Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Prajurit TNI Gugur di Jayapura, Ini Pernyataan Gubernur Papua

Kompas.com - 23/09/2019, 12:57 WIB
Dhias Suwandi,
Khairina

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Bentrok antara massa dengan aparat TNI-Polri terjadi di Expo Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Papua, pada Senin (23/9/2019) siang.

Gubernur Papua Lukas Enembe mengaku telah mendapat laporan tentang kejadian tersebut dan menyebut adanya korban jiwa dan luka-luka.

"Informasi kejadian ada yang TNI meninggal dan 4 orang terluka. Dari segi masyarakat juga informasi ada korban, kami belum tahu berapa banyak tapi ada luka-luka," ujarnya di Jayapura.

Baca juga: Kantor Bupati Jayawijaya Dibakar Massa dalam Kerusuhan di Wamena Papua

Bentrokan tersebut terjadi saat massa yang sebelumnya berada di halaman Auditorium Universitas Cenderawasih (Uncen) diantar pulang oleh aparat menggunakan truk dan bus.

Belum diketahui apa penyebabnya, tetapi tiba-tiba bentrok antara massa dengan aparat terjadi di Expo, Waena.

Lukas menyebut, kejadian ini tidak lepas karena masalah eksodus mahasiswa Papua dari berbagai kota studi di Indonesia.

"Mahasiswa kita yang eksodus dari kota studi menduduki Uncen dan sekarang polisi sudah mengamankan. Tapi saat pulang terjadi bentrok dengan anggota TNI/Polri di wilayah Expo Waena," tuturnya.

Baca juga: Kerusuhan di Wamena Papua, Warga: Kenapa Rumah Kami Dibakar?

Prajurit TNI yang tewas adalah Praka Zulkifli Al Karim, anggota Raider Batalyon 751. Hingga kini belum diketahui penyebab bentrokan tersebut terjadi.

Baik pihak Polda Papua maupun Kodam XVII/Cenderawasih belum bisa dimintai keterangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com