Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita 3 Keluarga Bertetangga di Denpasar yang Anggota Keluarganya Lumpuh

Kompas.com - 16/09/2019, 18:34 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Nyoman Simpen menuturkan, mereka sebelumnya tinggal di Jalan Bung Tomo X, Desa Pemecitan Kaja, Denpasar sekitar lima tahun yang lalu.

Kemudian Pemerintah Bali saat itu memindahkan mereka ke rumah di Jalan Tantular. Pasalnya saat itu, tempat yang ditinggalinya sempit dan dihuni dengan jumlah keluarga yang banyak.

"Saat itu sewa kontraknya juga habis dan oleh Gubernur (Made Mangku Pastika) dipindahkan ke sini," katanya saat ditemui, Senin (16/9/2019) siang.

Simpen menuturkan, saat ini untuk kehidupan sehari-hari, Simpen mengandalkan anak keduanya bernama Made Sumerta (25) yang bekerja sebagai tukang kebun di Pemprov Bali.

Sang suami tak bisa bekerja dan ia harus menjaga anak dan suaminya yang lumpuh.

"Anak saya yang lulusan SMA itu yang bekerja sekarang," katanya.

Adapun keluarga kedua yakni Nyoman Sadra dan sang istri Nengah Sumerti (47). Keluarga ini mengandalkan Sadra sebagai kepala keluarga yang juga bekerja di kebun milik Pemprov Bali.

Sementara keluarga Nyoman Sarmini mengandalkan sang suami yang bernama Nyoman Darma yang juga bekerja sebagai tukang kebun di Pemprov Bali.

Baca juga: Mari Bantu Fatta, Anak Penjual Mainan yang Kedua Kakinya Lumpuh

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com