Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Kasus Ayah 7 Tahun Cabuli Anak Tiri yang Berkebutuhan Khusus, Kepergok Istri hingga Mengaku Gelap Mata

Kompas.com - 29/08/2019, 05:53 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang ayah di Bandung, Jawa Barat, tega mencabuli anak tirinya yang berkebutuhan khusus selama tujuh tahun.

Aksi bejat yang dilakukan YS (62) terhadap anak tirinya, WR (27) terhenti setelah ibu korban melaporkan ke polisi.

Atas perbuatannya, kini YS harus mendekam dipenjara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Berikut ini fakta selengkapnya:

1. Kronologi kejadian

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP M Rifai mengatakan, berdasarkan pengakuan tersangka, perbuatan cabul dilakukan di kediamannya di Kecamatan Cidadap, Kota Bandung.

Pencabulan itu berawal ketika tersangka hendak memakaikan baju pada anak tirinya.

Namun, tersangka tergoda hingga mencabuli korban.

"Menyetubuhi korban sebanyak dua kali," katanya di Mapolrestabes Bandung, Senin (26/8/2019).

Baca juga: Seorang Ayah 7 Tahun Cabuli Anak Tiri yang Berkebutuhan Khusus

2. Dilakukan selama tujuh tahun

Ilustrasi pencabulan.Kompas.com/ Ericssen Ilustrasi pencabulan.

Rifai menjelaskan, perbuatan cabul tersebut dilakukan tersangka sejak 2012 hingga tahun 2019.

Parahnya lagi selama tujuh tahun tersangka tak hanya mencabuli korban tapi juga menyetubuhinya.

Terakhir persetubuhan itu dilakukan pada 5 Juli 2019 sekitar pukul 10.00 WIB di rumahnya.

Baca juga: Raba dan Cium Siswi Magang, Oknum Camat Jadi Tersangka Pencabulan

3. Diketahui ibu korban

Ilustrasi ibu dan anakshutterstock Ilustrasi ibu dan anak

Perbuatan tersangka ini akhirnya diketahui ibu korban, dan melaporkan tersangka ke polisi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com