Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Bupati Madiun Tutup Prostitusi Setengah Abad, Menyamar Jadi Pelanggan hingga Beri Pekerjaan

Kompas.com - 08/08/2019, 16:23 WIB
Muhlis Al Alawi,
Khairina

Tim Redaksi

Sementara di lokalisasi di Pasar Muneng, Kaji Mbing juga masuk lokasi saat ramai-ramainya pengunjung. Beruntung saat masuk di area lokalisasi tidak ada satupun orang yang mengenalnya.

"Mereka tidak tahu kalau saya bupati," kata Kaji Mbing.

Kaji Mbing menambahkan area prostitusi di Pasar Muneng tergolong unik. Tempat yang digunakan untuk bermain menggunakan kotak terbuat dari teriplek berukuran dua kali satu meter.

Kotak dibentuk seperti meja namun di bawahnya ditutup triplek dan diberi pintu khusus.

Di dalam kotak itu terdapat kasur,bantal hingga sabun cuci. Tak hanya itu, ditemukan kipas angin hingga ember kecil.

Berikan pekerjaan

Meski menutup lokalisasi, Bupati Madiun Ahmad Dawami tak menghukum pelakunya. Ia malah memberikan pekerjaan bagi pekerja seks komerisal yang tinggal di Kabupaten Madiun untuk berwira usaha.

"Kita tidak boleh membenci pelakunya. Tetapi yang harus dibenci maksiatnya bukan orangnya," kata Kaji Mbing.

Baca juga: Bupati Madiun Wajibkan SMP Miliki Ikon Antikorupsi dan Antiradikalisme

Bagi Kaji Mbing, pelaku PSK yang diberikan pekerjaan akan membuat mereka tidak kembali kejalan yang tidak benar.

Saya kasihan sama orangnya. Mereka seperti tidak menikmati hidup dengan jalan hidup seperti itu. Kalau tidak kasihan saya tidak akan tutup lokalisasi tersebut," jelas Bupati Kaji Mbing.

Ia menargetkan tahun ini Kabupaten Madiun harus bersih dari prostitusi sesuai visi dan misinya. Ia memastikan tiga lokalisasi yang beroperasi sudah setengah abad lebih itu permanen ditutup. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com