Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta di Balik Anjloknya KA Barang, Lokasi Sama dengan Tahun Lalu hingga Terjunkan 60 Petugas

Kompas.com - 05/08/2019, 07:09 WIB
Rachmawati

Editor

4. Tahun lalu KA barang anjlok di lokasi yang sama

Manager Humas PT KAI Daop IV Semarang, Krisbiyantoro menjelaskan bahwa lokasi anjloknya KA ini berada di titik yang sama dengan anjloknya KA barang jurusan Surabaya-Jakarta nomor KA 2709 pada tahun lalu, Senin (24/9/2018).

"Iya, ini lokasinya sama dengan anjloknya kereta api barang di tahun lalu," ujar dia.

Untuk menangani KA yang anjlok ini, PT KAI Daop IV Semarang mendatangkan kereta penolong dari Semarang dan mendatangkan Crane dari Solo Balapan. 60 petugas PT KAI pun diterjunkan ke lokasi.

Baca juga: 250 Gerbong Kereta Api Diberangkatan dari Tanjung Perak untuk Bangladesh Railway

 

5. Terjunkan 60 petugas

Kereta penolong tiba di lokasi kejadian pada pukul 11.39 WIB, sedangkan crane tiba di lokasi pukul 12.40 WIB dan langsung melakukan proses evakuasi terhadap gerbong datar yang anjlok.

Proses evakuasi tidak membutuhkan waktu yang lama, tercatat pada sore pukul 15.02 WIB seluruh gerbong datar yang anjlok sudah dapat dievakuasi. 60 petugas PT KAI pun diterjunkan ke lokasi.

Sementara itu, rangkaian KA 2511 A yang tidak anjlok yakni 20 gerbong melanjutkan perjalanannya menuju ke Semarang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Selain dilakukan evakuasi, pihak PT KAI (Persero) Daop 4 Semarang juga melakukan perbaikan jalur bekas anjlokan KA ini, agar perjalanan KA yang melewati jalur ini aman.

"Akibat kejadian ini, jalur KA antara petak Jalan Sedadi-Karangjati masih bisa dilalui kereta dengan hanya satu jalur saja dikarenakan proses evakuasi gerbong dasar yang anjlok.

Perbaikan jalur ditargetkan selesai hari ini. Untuk penyebabnya masih didalami. Pihak PT KAI memohon maaf atas kejadian ini, dan terus berupaya untuk memberikan perjalanan yang aman, selamat, nyaman, dan tepat waktu," ujarnya.

Sumber: KOMPAS.com (Puthut Dwi Putranto Nugroho)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com