Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

250 Gerbong Kereta Api Diberangkatan dari Tanjung Perak untuk Bangladesh Railway

Kompas.com - 24/07/2019, 11:09 WIB
Achmad Faizal,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - PT INKA (Persero) menuntaskan proyek tender produksi kereta api Bangladesh sebanyak 250 gerbong kereta api senilai 100,89 juta dollar Amerika Serikat.

Sisa 200 gerbong kereta api mulai dikirim bertahap sejak Rabu (24/7/2019), melalui jalur laut dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya ke Chittagong Port, Bangladesh.

Tahap pertama, 26 gerbong kereta yang dikirim ke Bangladesh.

"50 gerbong kereta sudah dikirim Januari lalu," kata Direktur Utama PT INKA (Persero), Budi Noviantoro, saat memantau pengapalan gerbong kereta api di terminal Jamrud, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Selasa (23/7/2019).

Baca juga: Dengan Kereta Cepat, Waktu Jakarta-Karawang Kurang dari 15 Menit

Ekspor tahun ini adalah yang ketiga. Sebelumnya, pada 2016, PT INKA  juga telah mengekspor sebanyak 150 kereta dengan nilai kontrak sebesar 72,39 juta dollar AS.

Kemudian, 50 kereta pada 2006 dengan nilai kontrak sebesar 13,8 juta dollar AS.

Selain ke Bangladesh, PT INKA juga pernah memenuhi pesanan kereta ke Malaysia berupa Power Generating Car (PGC) dan gerbong Well Wagon ke Singapura.

Kemudian, Ballast Hopper Wagon (BHW) ke Thailand dan Lokomotif ke Filipina. Selain itu, Blizzard Center Sills ke Australia.

Sedangkan, untuk pesanan dalam negeri, PT INKA sedang menyelesaikan produksi 438 kereta pesanan PT KAI (Persero).

"Sampai saat ini telah terkirim 288 kereta," kata Budi.

Adapun, produk pesanan PT KAI lainnya adalah 31 trainset Light Rail Transit (LRT), di mana setiap trainset terdapat 6 kereta yang akan dikirim mulai pertengahan 2019.

Baca juga: Serba-serbi Kereta Api hingga Hadiah Tur Mini untuk Penumpang Cilik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com