Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rute KA Siliwangi Diperpanjang, Akses ke Tempat Wisata Makin Mudah

Kompas.com - 31/07/2019, 11:21 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – PT Kereta Api Indonesia Persero Daerah Operasi (Daop) II Bandung, Jawa Barat, resmi memperpanjang rute perjalanan Kereta Api Siliwangi.

Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung Noxy Citrea mengatakan, jika selama ini KA Siliwangi melayani rute Sukabumi-Cianjur, kini diperpanjang sampai Stasiun Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, Cianjur.

“Perpanjangan rute layanan ini telah diberlakukan sejak Selasa 30 Juli 2019,” ujar Noxy dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (31/7/2019).

Baca juga: KAI Terapkan Sistem Baru Tiket Reduksi Mulai Agustus 2019

Meski begitu, harga tiket kereta kelas ekonomi lokal PSO ini tidak mengalami kenaikan. Harganya tetap Rp 3.000 untuk semua tujuan.

Kereta ini membawa 5 gerbong, yang terdiri dari 4 kereta penumpang dan satu kereta makan. Kereta ini memiliki 472 tempat duduk dengan kapasitas maksimal penumpang sekitar 600 orang.

PT KAI berharap, dengan penambahan rute atau reaktivitasi jalur ini akan semakin memudahkan mobilisasi masyarakat di wilayah Cianjur.

“Jarak yang ditempuh KA Siliwangi dari Sukabumi-Cianjur-Ciranjang ini sejauh 50,905 kilometer, dengan waktu tempuh sekitar 3 jam,” ujar Noxy.

Kereta Api Siliwangi saat ini mulai melayani jalur Ciranjang-Cianjur yang terintegrasi dengan Sukabumi dengan harga tiket tetap, Rp3 ribu untuk semua tujuan. Firman Taufiqurrahman Kereta Api Siliwangi saat ini mulai melayani jalur Ciranjang-Cianjur yang terintegrasi dengan Sukabumi dengan harga tiket tetap, Rp3 ribu untuk semua tujuan.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Cianjur Munajat menyambut baik reaktivasi jalur kereta api Cianjur-Ciranjang yang terintegrasi dengan Sukabumi itu.

Ia berharap perpanjangan rute ini bisa menjadi daya dorong reaktivasi jalur kereta api Cianjur-Bandung yang selama ini tak lagi difungsikan sejak puluhan tahun silam.

“Ini tentu bisa berimbas positif bagi sektor pariwisata, tingkat kunjungan terhadap obyek wisata bisa terdongkrak,” kata Munajat.

Obyek wisata yang dimaksud adalah Situs Megalitikum Gunung Padang dan Curug Cikondang di wilayah Kecamatan Campaka, Cianjur.

“Termasuk mengintegrasikan destinasi wisata dengan Kampung Budaya Pandawangi dan demplot ayam pelung di Kecamatan Warungkondang,” kata Munajat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com