Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Wawan, Kayuh Becak dengan Satu Kaki demi Keluarga

Kompas.com - 03/08/2019, 07:00 WIB
Wijaya Kusuma,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

Pada tahun 2014, ada yang melihat kondisi Wawan. Orang tersebut lantas menawari bantuan agar Wawan berobat di rumah sakit.

"Amputasinya tahun 2014 di Hardjolukito (RSPAU dr S Hardjolukito), dibiayai oleh sedekah rombongan. Saya dirawat 16 bulan, ya bersyukur dibantu," kata Wawan.

Wawan mengatakan, meski mengayuh dengan satu kaki, ia tidak ingin mengganti becak kayuh dengan becak motor.

"Tidak mau ganti bentor, karena belum ada izin. Ya kalau becak listrik, tidak apa-apa pungkasnya.

Kompas.com Berbagi mengajak pembaca untuk berdonasi. Salurkan bantuan Anda untuk Wawan melalui kitabisa, klik di sini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com