Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trenggalek Tawarkan Investasi Wisata dengan Modal Murah ke Sejumlah Investor

Kompas.com - 28/07/2019, 10:42 WIB
Slamet Widodo,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TRENGGALEK, KOMPAS,com – Sejumlah calon investor dari berbagai daerah, datang ke Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, untuk meninjau sejumlah kawasan potensi investasi bidang wisata.  

Para calon investor tersebut mendatangi langsung beberapa lokasi wisata yang telah ditawarkan oleh pemerintah daerah, Minggu (28/7/2019).

Tidak hanya wisata pantai yang berada di Kecamatan Watulimo, Trenggalek, Jawa Timur, para investor juga mendatangi lokasi wisata yang tergolong baru, yakni Tebing Sepikul, Desa Watuagung, Kecamatan Watulimo, kawasan Dilem Wilis, Kecamatan Bendungan, serta kawasan lain yang dianggap tepat untuk berinvestasi.

Terbing Sepikul merupakan tertinggi di Jawa Timur, dan selalu digelar pengibaran bendera raksasa di titik tertinggi.

Baca juga: Penderita Hepatitis A Hampir 200 Orang, Warga Trenggalek Diberi Jamu Kunyit dan Temulawak

 

Selain itu, juga sudah di buka wisata minat khusus di Tebing Sepikul tersebut, yakni memanjat dengan media tangga besi yang dirancang khusus atau biasa dengan sebutan via ferrata.

Sedangkan untuk wisata pantai di Kecamatan Watulimo yang selama ini sudah populer terlebih dahulu, yakni Pantai Prigi, Pasir Putih, Pantai Simbaronce, dan pantai yang masih sangat alami dengan ombak yang tenang yakni Pantai Mutiara.

Selain itu, juga ada wisata yang kini terus dikembangkan, yakni pemandangan Alam Dilem Willis yang ada di Kecamatan Bendungan.

Dilem Wilis dahulunya merupakan sebuah perusahan pengolahan biji kopi milik pemerintahan Belanda. Beberapa bangunan pabrik masih berdiri kokoh, serta aliran sungai sebagai tenaga penggerak mesin juga masih mengalir dan berfungsi.

Dengan udara yang sejuk serta peternakan susu sapi segar, wilayah ini terus berbenah sebagai tujuan wisata, sekaligus sebagai penunjang rencana pembangunan infrastruktur selingkar wilis.

Dari semua potensi wisata yang ada di Kabupaten Trenggalek, dibutuhkan sentuhan para investor untuk lebih berkembang. Dalam hal ini, Bupati Trenggalek menawarkan investasi berkonsep Ecotourism yang murah.

“Investasi yang dikembangkan nanti, berkonsep nomadic tourism. Lebih spesifik lagi berbentuk ecotourism berbasis masyarakat,” kata Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin.

Dengan menggunakan konsep tersebut, para calon investor tidak perlu menggelontorkan dana yang besar sebagai modal.

Konsep tersebut dinilai yang paling realistis untuk ditawarkan dan dikembangkan di Trenggalek. Nur Arifin menyarankan kepada para calon investor, untuk membangun glamorous camping (glamping) dari pada membangun hotel berbintang.

“Jadi, kami tidak menawarkan investasi modal besar, misalnya, invetasi hotel berbintang dengan kebutuhan dana puluhan atau bahkan ratusan miliar rupiah,” ujar Nur Arifin.

“Biaya membangun glamping jauh lebih murah, ketimbang membangun satu kamar hotel berbintang,” imbuh dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com