Salin Artikel

Trenggalek Tawarkan Investasi Wisata dengan Modal Murah ke Sejumlah Investor

TRENGGALEK, KOMPAS,com – Sejumlah calon investor dari berbagai daerah, datang ke Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, untuk meninjau sejumlah kawasan potensi investasi bidang wisata.  

Para calon investor tersebut mendatangi langsung beberapa lokasi wisata yang telah ditawarkan oleh pemerintah daerah, Minggu (28/7/2019).

Tidak hanya wisata pantai yang berada di Kecamatan Watulimo, Trenggalek, Jawa Timur, para investor juga mendatangi lokasi wisata yang tergolong baru, yakni Tebing Sepikul, Desa Watuagung, Kecamatan Watulimo, kawasan Dilem Wilis, Kecamatan Bendungan, serta kawasan lain yang dianggap tepat untuk berinvestasi.

Terbing Sepikul merupakan tertinggi di Jawa Timur, dan selalu digelar pengibaran bendera raksasa di titik tertinggi.

Selain itu, juga sudah di buka wisata minat khusus di Tebing Sepikul tersebut, yakni memanjat dengan media tangga besi yang dirancang khusus atau biasa dengan sebutan via ferrata.

Sedangkan untuk wisata pantai di Kecamatan Watulimo yang selama ini sudah populer terlebih dahulu, yakni Pantai Prigi, Pasir Putih, Pantai Simbaronce, dan pantai yang masih sangat alami dengan ombak yang tenang yakni Pantai Mutiara.

Selain itu, juga ada wisata yang kini terus dikembangkan, yakni pemandangan Alam Dilem Willis yang ada di Kecamatan Bendungan.

Dilem Wilis dahulunya merupakan sebuah perusahan pengolahan biji kopi milik pemerintahan Belanda. Beberapa bangunan pabrik masih berdiri kokoh, serta aliran sungai sebagai tenaga penggerak mesin juga masih mengalir dan berfungsi.

Dengan udara yang sejuk serta peternakan susu sapi segar, wilayah ini terus berbenah sebagai tujuan wisata, sekaligus sebagai penunjang rencana pembangunan infrastruktur selingkar wilis.

Dari semua potensi wisata yang ada di Kabupaten Trenggalek, dibutuhkan sentuhan para investor untuk lebih berkembang. Dalam hal ini, Bupati Trenggalek menawarkan investasi berkonsep Ecotourism yang murah.

“Investasi yang dikembangkan nanti, berkonsep nomadic tourism. Lebih spesifik lagi berbentuk ecotourism berbasis masyarakat,” kata Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin.

Dengan menggunakan konsep tersebut, para calon investor tidak perlu menggelontorkan dana yang besar sebagai modal.

Konsep tersebut dinilai yang paling realistis untuk ditawarkan dan dikembangkan di Trenggalek. Nur Arifin menyarankan kepada para calon investor, untuk membangun glamorous camping (glamping) dari pada membangun hotel berbintang.

“Jadi, kami tidak menawarkan investasi modal besar, misalnya, invetasi hotel berbintang dengan kebutuhan dana puluhan atau bahkan ratusan miliar rupiah,” ujar Nur Arifin.

“Biaya membangun glamping jauh lebih murah, ketimbang membangun satu kamar hotel berbintang,” imbuh dia.

Sedangkan untuk lokasi yang tepat untuk membangun glamping di Trenggalek adalah, kawasan wisata yang ada di Teluk Prigi.

Kawasan tersebut nantinya sebagai jalur lintas selatan yang menghubungkan Yogyakarta hingga Banyuwangi.

Mas Ipin, sapaan akrabnya, juga menawarkan pengembangan wisata rumah apung di laut Pantai Mutiara, yang meiliki ombak yang landai.

Di kawasan ini, juga sangat cocok dibuat area bermain tengah laut, semacam waterboom yang selama ini banyak ditemui di kawasan daratan.

“Membeli peralatan seperti itu  juga murah. Paling Rp 100 juta sudah dapat,” kata dia, semberi menunjukkan contoh area bermain di atas laut yang berada di luar negeri.

Area hutan mangerove di Trenggalek juga ditawarkan sebagai tempat investasi. Di sana, para calon investor bisa melirik pembuatan area wisata berkonsep ecolounge.

Misalnya, para investor bisa membangun kafe di daerah sekitar hutan mangrove.

“Kalau mau mengelola di sana, bisa juga pada ternak kepiting bakau. Nanti bisa dikerjasamakan dengan kelompok masyarakat di sana,” ujar Nur Arifin.

Calon investor yang hadir di Trenggalek tersebut berasal dari lima perusahaan, yakni PT Jakarta Tourisindo, PT Neo Sinergi Indonesia, PT Griya Danu Madani, PT Awal Permata Indonesia, dan PT Kian Persada Media.

https://regional.kompas.com/read/2019/07/28/10423611/trenggalek-tawarkan-investasi-wisata-dengan-modal-murah-ke-sejumlah-investor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke