Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Meninggal Gempa Bumi Halmahera Selatan Jadi 13 Orang

Kompas.com - 26/07/2019, 05:25 WIB
Yamin Abdul Hasan,
Khairina

Tim Redaksi

TERNATE,KOMPAS.com-Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi di Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara menjadi 13 orang.

Korban yang meninggal terakhir yaitu Samiun Hadi (45) asal Desa Cango, Kecamatan Gane Barat.

"Korban meninggal pada hari Selasa (23/7/2019) karena sakit TBC," kata Sekretaris Desa Cango, Bahri Rasyid kepada Kompas.com, Kamis (25/07/2019).

Baca juga: Masih Trauma Gempa, Nelayan di Halmahera Selatan Belum Berani Melaut

"Korban ini saat gempa sempat lari ke pengungsian, begitu kambuh lagi kemudian dibawa ke rumah," kata Bahri lagi.

Dengan demikian katsnys, untuk Desa Cango sendiri sudah ada 2 korban yang meninggal dunia.

Sementara Kepala Pos Komando Penanganan Gempa Halmahera Selatan Helmi Surya Botutihe mengatakan, sejauh ini data yang masuk ke posko baru 12 yang meninggal dunia.

"Nanti kami cek, tentunya mungkin ada penambahan," kata Helmi ketika dikonfirmasi jumlah korban meninggal yang sudah berjumlah 13 orang.

Adapun 12 korban gempa lainnya yang meninggal diantaranya:

1. Darsa Umar (48), warga Desa Cango, Kecamatan Gane Barat

2. Asfar Mukmat (22 ) asal Desa Gane Dalam, Kecamatan Gane Barat Selatan

3. Leonora Kastela (63) asal Desa Kuwo, Kecamatan Gane Barat Selatan.

4. Aisya (50) asal Desa Gane Luar, Kecamatan Gane Barat Selatan

5. Wiji Siang (63) asal Desa Gane Luar, Kecamatan Gane Barat Selatan

6. Yacua Ibrahim (45), asal Desa Tagea, Kecamatan Gane Timur Tengah

7. Idrus Amin (64) asal Desa Pasipalele

8. Sagaf Girato (62) asal Desa Yomen, Kecamatan Joronga

9. Nurul Safar (63) asal Desa Tomara

10. Yamin Dodengo (82) asal Desa Bibinoi Kecamatan Bacan Timur Tengah

11. Salma Mustafa (90) asal Desa Nyonyifi, Kecamatan Bacan Timur.

12. Rugaya (80) asal Desa Gane Luar, Kecamatan Gane Timur Selatan.

Sementara itu, korban luka berat hingga hari ini mencapai 34 orang dan luka ringan sebanyak 95 orang.

"Untuk luka berat dan ringan sudah kita tangani, ada sebagian luka berat yang dirujuk ke RSUD Labuha, ada juga dua orang yang dirujuk ke luar Halmahera Selatan," kata Helmi lagi.

Baca juga: Usai Digoyang Gempa, Rumah di Halmahera Selatan Terendam Banjir

Helmi menambahkan, penanganan bagi korban gempa bumi sudah dilakukan dengan baik.

Pendistribusian bantuan logistik dilakukan dengan membentuk dua posko. Posko induk berada di Labuha sementara satunya di Saketa, Kecamatan Gane Barat.

Pendistribusian bantuan juga dilakukan melalui jalur laut dan udara.

"Kita dibantu dengan BNPB dengan helikopter 2 unit. Itu semua dilakukan agar pendistribusian logistik bisa cepat hingga ke daerah-daerah yanh sulit dijangkau, seperti Desa Gane Luar, Yomen dan beberapa desa lainnya," kata Helmi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com