Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Jam Hanyut di Laut Buleleng, 18 Penumpang Kapal Selamat

Kompas.com - 18/07/2019, 15:33 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Akibat mesin kapal mati, 18 penumpang kapal barang terombang-ambing di Laut Utara Buleleng selama 12 jam pada hari Selasa (16/7/2019).

Kepala SAR Buleleng, Dewa Putu Hendri Gunawan, mengatakan, timnya segera melakukan pencarian usai mendapat informasi tersebut.

"Kami cari ke arah utara. Total pergerakan 70 Nautical Mil. Kami berhasil menemukan kapal itu jam 4 sore, dalam posisi terombang ambing di wilayah perairan utara kota Singaraja," kata Hendri, Rabu (17/7/2019).

Baca juga: Seorang Nakhoda Diringkus Saat Racik Bahan Peledak di Tengah Laut

Seperti dilansir dari Tribunnews, kapal tersebut berangkat sekitar pukul 22.00 WITA pada Selasa (16/7/2019) dari Banyuwangi hendak menuju ke Sumenep, Jawa Timur.

Saat dalam perjalanan, mesin kapal tiba-tiba rusak dan mati. Kapal pun hanyut terseret arus hingga ke wilayah utara laut Singaraja.

Baca juga: Kasus Ibu Bunuh Anak di Boyolali Terungkap Setelah Makam Bocah Dibongkar

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Tim SAR memastikan 18 penumpang yang terdiri dari 11 penumpang serta tujuh ABK, dalam kondisi sehat.

TiM SAR juga segera membantu para ABK kapal untuk memperbaiki mesin agar bisa kembali melanjutkan perjalanan ke Sumenep.

"Mesin kapal diperbaiki di tengah laut. Dan sekarang sudah melanjutkan perjalanan menuju ke Sumenep," katanya.

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul: 18 Orang Terombang-ambing 12 di Laut Utara Buleleng, Saat Diselematkan Begini Kondisinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com