KOMPAS.com - Akibat mesin kapal mati, 18 penumpang kapal barang terombang-ambing di Laut Utara Buleleng selama 12 jam pada hari Selasa (16/7/2019).
Kepala SAR Buleleng, Dewa Putu Hendri Gunawan, mengatakan, timnya segera melakukan pencarian usai mendapat informasi tersebut.
"Kami cari ke arah utara. Total pergerakan 70 Nautical Mil. Kami berhasil menemukan kapal itu jam 4 sore, dalam posisi terombang ambing di wilayah perairan utara kota Singaraja," kata Hendri, Rabu (17/7/2019).
Seperti dilansir dari Tribunnews, kapal tersebut berangkat sekitar pukul 22.00 WITA pada Selasa (16/7/2019) dari Banyuwangi hendak menuju ke Sumenep, Jawa Timur.
Saat dalam perjalanan, mesin kapal tiba-tiba rusak dan mati. Kapal pun hanyut terseret arus hingga ke wilayah utara laut Singaraja.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Tim SAR memastikan 18 penumpang yang terdiri dari 11 penumpang serta tujuh ABK, dalam kondisi sehat.
TiM SAR juga segera membantu para ABK kapal untuk memperbaiki mesin agar bisa kembali melanjutkan perjalanan ke Sumenep.
"Mesin kapal diperbaiki di tengah laut. Dan sekarang sudah melanjutkan perjalanan menuju ke Sumenep," katanya.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul: 18 Orang Terombang-ambing 12 di Laut Utara Buleleng, Saat Diselematkan Begini Kondisinya
https://regional.kompas.com/read/2019/07/18/15330061/12-jam-hanyut-di-laut-buleleng-18-penumpang-kapal-selamat