Eko menjelaskan jarak dari Kantor SAR TPI ke lokasi sekitar 17 Neutical mill.
Baca juga: Kapal Singapura Berisi WNA dari Berbagai Negara Kandas di Perairan Lobam Bintan
Untuk jumlah penumpang di atas kapal, Eko mengatakan, lebih kurang sebanyak 48 orang yang terdiri dari warga negara Singapura 16 orang, Indonesia 2 orang, Malaysia 12 orang dan Filipina 2 orang.
Kemudian Jepang 1 orang, India 3 orang, Australia 2 orang, Amerika Serikat 1 orang serta Perancis 1 orang.
"8 orangnya merupakan kru kapal yang merupakan warga negara Indonesia semua," jelasnya.
Baca juga: 40 Wisatawan di Kapal Singapura yang Kandas Dievakuasi ke Pelabuhan Lobam
Kepala BNPP Kelas A Tanjungpinang Mumin Maulana melalui Kasi Operasi Basarnas Eko Supriyanto mengatakan, ada beberapa wisatawan yang terlihat trauma.
Namun, setelah tiba di Pelabuhan Lobam, aura trauma mereka perlahan menghilang. Rata-rata, sambung Eko, para wisatawan ini merasa takut akan terjadi sesuatu hal yang buruk terhadap kapal yang ditumpangi mereka.
"Namun, setelah tiba di Pelabuhan Lobam dan mendapatkan penjelasan dari tim gabungan Basarnas, mereka memahami dan perlahan merubah mimik wajah mereka dari yang semula cemas, kini kembali ceria," kata Eko, saat dihubungi, Senin (15/7/2019).
Baca juga: Penumpang KM Tidar Tewas Melompat dari Kapal, yang Tolong Korban Hilang
Kapal Indra Bupala yang melayari rute Singapura-Bintan, Kepulauan Riau, yang sempat kandas di sekitar pelabuhan Lobam, Kabupaten Bintan, Senin (15/7/2019) kemarin, akhirnya berhasil dievakuasi.
Meski tidak ada kerusakan yang mengkhawatirkan yang ditimbulkan dari kejadian kemarin, namun kapal tersebut tetap dilakukan docking atau perbaikan.
"Kemarin malam pas berhasil dievakuasi setelah air laut pasang, kapal langsung dilakukan perbaikan," kata Kasi Ops BNPP Kelas A Tanjungpinang, Eko Supriyanto melalui telepon, Selasa (16/7/2019).
Bahkan, lanjut Eko, kalau tidak ada halangan maka pada Selasa (16/7/2019) pagi ini kapal sudah bisa kembali melakukan pelayaran rute Singapura - Bintan.
Baca juga: KKP Sergap Kapal Buruan Interpol di Sekitar Pulau Weh Aceh
Pengakuan dari Kapten Kapal sama sekali tidak ada kerusakan yang mengkhawatirkan.
Lebih jauh Eko mengaku dari hasil keterangan kapten kapal juga, kandasnya Kapal Indra Bupala murni dikarenakan akibat surutnya air laut.
Sehingga kapal kandas karena mengenai karang yang ada di sekitar pelabuhan Lobam, Bintan.
Baca juga: Ini Penyebab Kapal Singapura yang Berisi 40 WNA Kandas di Bintan
Sumber: KOMPAS.com (Hadi Maulana)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.