Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penyebab Kapal Singapura yang Berisi 40 WNA Kandas di Bintan

Kompas.com - 16/07/2019, 11:19 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BINTAN, KOMPAS.com - Kapal Indra Bupala yang melayari rute Singapura - Bintan, Kepulauan Riau, yang sempat kandas di sekitar pelabuhan Lobam, Kabupaten Bintan, Senin (15/7/2019) kemarin, akhirnya berhasil dievakuasi.

Meski tidak ada kerusakan yang mengkhawatirkan yang ditimbulkan dari kejadian kemarin, namun kapal tersebut tetap dilakukan docking atau perbaikan.

"Kemarin malam pas berhasil dievakuasi setelah air laut pasang, kapal langsung dilakukan perbaikan," kata Kasi Ops BNPP Kelas A Tanjungpinang, Eko Supriyanto melalui telepon, Selasa (16/7/2019).

Bahkan, lanjut Eko kalau tidak ada halangan maka pada Selasa (16/7/2019) pagi ini kapal sudah bisa kembali melakukan pelayaran rute Singapura - Bintan.

Baca juga: Kapal Singapura Berisi WNA dari Berbagai Negara Kandas di Perairan Lobam Bintan

Karena pengakuan dari Kapten Kapal sama tidak ada kerusakan yang mengkhawatirkan.

Lebih jauh Eko mengaku dari hasil keterangan Kapten Kapal juga, kandasnya Kapal Indra Bupala murni dikarenakan akibat surutnya air laut.

Sehingga kapal kandas karena mengenai karang yang ada di sekitar pelabuhan Lobam, Bintan.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, kapal Singapura yang kandas ini akan menuju ke kawasan wisata Lagoi, Bintan.

Baca juga: 40 Wisatawan di Kapal Singapura yang Kandas Dievakuasi ke Pelabuhan Lobam

Kapal Singapura ini mengangkut lebih kurang 40 an wisatawan yang terdiri dari 16 orang kewarganegaraan Singapura, 2 orang kewarganegaraan Indonesia, 12 orang kewarganegaraan Malaysia 12 dan 2 orang kewarganegaraan Filipina.

Kemudian 1 orang kewarganegaraan dari Jepang, 3 orang kewarganegaraan India, 2 kewarganegaraan Australia, 1 orang kewarganegaraan Amerika Serikat serta 1 orang kewarganegaraan Perancis.

"8 orangnya merupakan kru kapal yang merupakan warga negara Indonesia semua," jelasnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com