Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelombang Tinggi, Pencarian Penumpang yang Jatuh dari Kapal Tidar Dihentikan

Kompas.com - 16/07/2019, 15:11 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

AMBON, KOMPAS.com - Tim SAR Ambon menghentikan upaya pencarian terhadap Arham, seorang penumpang KM Tidar yang terjatuh dari atas kapal saat berupaya menolong seorang penumpang yang melompat dari atas kapal tersebut.

Kepala Kantor SAR Ambon, Muslimin mengatakan, upaya pencarian korban dihentikan untuk sementara lantaran cuaca buruk dan gelombang tinggi terus terjadi di sekitar lokasi pencarian, di perairan Pulau Tiga, Maluku, Selasa (16/7/2019).

“Gelombang mencapai 3 meter saat ini, cuaca juga sangat buruk jadi kami hentikan pencarian untuk hari ini,” kata Muslimin, kepada Kompas.com, Selasa.

Dia mengatakan, pencarian terhadap korban akan kembali dilakukan pada Rabu (16/7/2019).

Baca juga: Penumpang KM Tidar Tewas Melompat dari Kapal, yang Tolong Korban Hilang

 

Rencananya, Kantor SAR Ambon akan mengerahkan KN SAR Abimanyu untuk melakukan operasi pencarian korban.

Kapal dengan ukuran lebih besar itu sengaja dikerahkan lantaran tim SAR yang melakukan operasi pencarian hari ini terkendala cuaca buruk dan tinggi gelombang.

“Jadi, besok itu kami akan kerahkan KN Abimanyu,” ujar dia.

Dia menduga, saat ini korban telah terbawa arus laut ke lokasi yang lebih jauh dari tempat semula.

”Kemungkinan korban sudah dibawa arus, jadi besok kami akan memperluas operasi pencarian korban,” ungkap dia.

Arham diketahui merupakan staf Stasiun Radio Navigasi Namlea, Kabupaten Buru, Maluku.

Baca juga: Tim SAR Cari Satu Penumpang KM Tidar yang Tenggelam karena Ingin Menolong

 

Dia ikut terjatuh saat berusaha menolong La Hamuli, salah seorang penumpang yang berusaha melompat dari dek 7 KM Tidar pada Senin (15/7/2019) pukul 16.40 WIT.

Insiden itu sempat membuat nahkoda KM Tidar harus berbalik arah kapal untuk mencari kedua korban yang terjatuh.

Selama tiga jam melakukan pencarian, korban La Hamuli akhirnya ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Sedangkan Arham dinyatakan hilang dan saat ini masih dicari. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com