YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran, Minggu (14/7/2019) pukul 10.27 WIB.
Jarak luncur awan panas guguran ini tercatat 1.100 meter ke arah hulu Kali Gendol.
"Terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi tanggal 14 Juli 2019 pukul 10.27 WIB," ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, Hanik Humaida dalam keterangan tertulisnya, Minggu.
Baca juga: Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran ke Arah Hulu Kali Gendol
Awan panas guguran terekam di seismogram dengan amplitudo 37 mm. Durasi awan panas guguran tercatat 112 detik.
Berdasarkan laporan, aktivitas Gunung Merapi pada 14 Juli periode pengamatan pukul 06.00 Wib hingga pukul 12.00 Wib, tercatat terjadi sebanyak tiga kali guguran lava.
Jarak luncur guguran lava ini 700 meter hingga 950 meter ke arah hulu Kali Gendol.
Baca juga: Rabu Pagi, Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran ke Hulu Kali Gendol
BPPTKG Yogyakarta juga mencatat kegempaan guguran sebanyak 10 kali dengan amplitudo 3-37 mm dan durasi 34.4 detik hingga 95.2 detik.
Sampai dengan saat ini BPPTKG Yogyakarta masih menetapkan status Gunung Merapi pada Waspada (level II).
Rekomendasi BPPTKG Yogyakarta, area dalam radius 3 km dari puncak Gunung Merapi agar tidak ada aktivitas manusia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.