Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Sepak Terjang Gubernur Kepri Nurdin Basirun | Diduga Cabuli 15 Santri, Pimpinan Pesantren dan 1 Guru Ditahan

Kompas.com - 12/07/2019, 06:05 WIB
Candra Setia Budi

Editor


KOMPAS.com - Kasus Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun terjaring dalam operasi tangkap tangan ( OTT) yang dilakukan KPK di wilayah Kepulauan Riau, Rabu (10/7/2019) malam, masih menjadi sorotan pembaca.

KPK menduga akan terjadi transaksi terkait izin lokasi rencana reklamasi di Kepulauan Riau. Selain itu, KPK juga mengamankan uang sebesar 6.000 dollar Singapura dalam operasi ini.

Nurdin Basirun menjabat Gubernur Kepulauan Riau sejak akhir Mei 2016 menggantikan Muhammad Sani yang meninggal dunia pada April 2016.

Selain itu, berita diduga cabuli 15 santri, pimpinan pesantren dan satu guru ditahan juga menjadi sorotan pembaca.

Pelecehan seksual itu terjadi sejak September 2018 hingga tersangka ditangkap tiga hari lalu. Kasus itu terungkap setelah seorang santri melapor peristiwa memalukan itu pada orangtuanya.

Tidak terima atas tindakan pimpinan dan guru pesantren itu, orang tua langsung melapor ke Mapolres.

Berikut ini berita populer nusantara selengkapnya:

1. Sepak terjang Gubernur Kepri Nurdin Basirun

Gubernur Kepulauan Riau Nurdin BasirunKOMPAS/KRIS RAZIANTO MADA Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun

Nurdin dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, 25 Mei 2016, bersama dengan Arsyadjuliandi Rachman yang dilantik menjadi Gubernur Riau menggantikan Annas Mamun yang dinonaktifkan karena kasus korupsi alih fungsi lahan dan Tengku Erry Nuradi yang dilantik menjadi Gubernur Sumatera Utara menggantikan Gatot Pudjo Nugroho yang tersandung kasus korupsi dana bantuan sosial di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sebelumnya, Nurdin menjabat sebagai Wakil Gubernur Kepri. Dia hanya mendampingi Muhammad Sani selama dua bulan sejak dilantik pada 12 Februari 2016. Gubernur Sani meninggal pada usia 73 tahun pada 8 April 2019 setelah sempat dirawat di Jakarta.

Jauh sebelum menang dalam Pilkada Kepri pada 2015, keduanya pernah berpasangan dengan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Karimun pada 2001-2005.

Setelah itu, Nurdin kemudian menjadi orang nomor satu di Kabupaten Karimun selama dua periode, yaitu dari 2005 hingga 2015.

Baca juga: Sepak Terjang Gubernur Kepri Nurdin Basirun, Jago Mengarungi Laut hingga Kehilangan Pasangan

2. 5 Strategi Jokowi untuk menata Labuan Bajo

Presiden Joko Widodo berpose dengan latar belakang pemandangan matahari terbenam di Labuan Bajo, Flores, NTT, Rabu (10/7/2019).SETPRES / AGUS SOEPARTO Presiden Joko Widodo berpose dengan latar belakang pemandangan matahari terbenam di Labuan Bajo, Flores, NTT, Rabu (10/7/2019).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo bertolak ke Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (10/7/2019) siang.

Kedatangan presiden disambut oleh Gubernur NTT Viktor Laiskodat dengan Tarian Tiba Meka, yang merupakan tarian khas Flores Barat untuk menyambut kunjungan tamu istimewa.

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana mengunjungi Proyek Penataan Kawasan Puncak Waringin, Labuan Bajo.

Sesuai rencana, Labuan Bajo menjadi bagian dari 10 Bali baru.

Lima strategi Jokowi untuk menata Labuan Bajo yakni, Runway diperpanjang, pengelola bandara akan dilelang, buat trotoar dan mempelebar jalan, pelabuhan kontainer dipindah, segmentasi premiun.

Baca juga: Ini 5 Strategi Jokowi untuk Menata Labuan Bajo

3. Viral video tabrak lari di Overpass Manahan Solo

Peristiwa tabrak lari di Overpass Manahan, Solo, Jawa Tengah.Instagram Peristiwa tabrak lari di Overpass Manahan, Solo, Jawa Tengah.

Sebuah video berisi tayangan peristiwa tabrak lari antara mobil dengan sepeda motor di tikungan jalan layang (Overpass) Manahan, Solo, Jawa Tengah, viral di media sosial (Medsos).

Video diunggah di akun Instagram @iks_infokaresidenansolo 13 jam lalu telah ditonton hingga 100 ribu kali dan mendapat lebih dari 2.000 komentar.

Dalam video itu terlihat mobil melaju kencang dari arah selatan dan sepeda motor dari arah barat. Pada saat di tikungan overpass keduanya terlibat tabrakan.

Mobil tersebut sempat berhenti namun kemudian kembali menancap gas dan meninggalkan pengendara sepeda motor yang tergeletak di jalan.

Kanit Laka Satlantas Polresta Surakarta Iptu Bambang Subekti mengatakan, peristiwa tabrak lari terjadi pada Senin (1/7/2019) sekitar pukul 02.30 WIB.

"Korban mengalami patah tulang pada kaki kanan," katanya dikonfirmasi Kompas.com via telepon, Kamis (11/7/2019).

Baca juga: Viral Video Peristiwa Tabrak Lari di Overpass Manahan Solo, Mobil Sempat Berhenti Kemudian Tancap Gas

4. Diduga cabuli 15 Santri, pimpinan pesantren dan 1 guru ditahan

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

Tim Polres Lhoksemauwe menangkap seorang pimpinan pesantren berinisial AI (45) dan seorang guru berinisial MY (26) di Lhoksemauwe.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta, dalam konferensi pers di Lhokseumawe, Kamis (11/7/2019) menyebutkan keduanya ditangkap karena melakukan pelecehan seksual terhadap lima santri di pesantren yang berada di Kecamatan Muara Dua, Kota Lhoksemauwe.

Orang tua santri melaporkan kasus itu ke Mapolres Lhokseumawe pada 29 Juni 2019 dan 6 Juli 2019.

“Jadi ada dua laporan terhadap kasus pelecehan seksual itu,” kata AKBP Ari.

Dia menyebutkan, pelecehan itu berupa oral seks yang diminta pada santri oleh pimpinan dan guru pesantren tersebut. Mayoritas santri yang jadi korban adalah anak di bawah umur, berusia 13-14 tahun.

“Sejauh ini 15 santri yang teridentifikasi menjadi korban. Namun yang sudah diperiksa itu lima orang. Kita belum tau apa motifnya, tersangka sampai sekarang pun belum mengaku,” sebutnya.

Baca juga: Diduga Cabuli 15 Santri, Pimpinan Pesantren dan Satu Guru Ditahan

5. Kabag humas Pemprov mengaku tak tahu keberadaan gubernur

Gubernur Kepri Nurdin Basirun saat tiba di Bandara RHF, selanjutnya bersama rombongan Nurdin langsung terbang ke Jakarta menuju ke gedung KPKHADI MAULANA Gubernur Kepri Nurdin Basirun saat tiba di Bandara RHF, selanjutnya bersama rombongan Nurdin langsung terbang ke Jakarta menuju ke gedung KPK

Pasca-operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap pejabat daerah di lingkungan Pemprov Kepri, keberadaan Gubernur Kepri Nurdin Basirun tidak diketahui.

"Dari tadi kami masih berusaha mencari tahu keberadaan Pak Gubernur," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Kepri Zulkifli melalui telepon, Rabu (10/7/2019) malam tadi.

Zulkifli mengaku sudah berusaha menghubungi ponsel gubernur, tetap tidak aktif. Begitu juga ponsel ajudan dan sopir gubernur juga tidak aktif.

"Tidak ada yang bisa dihubungi, bahkan ponsel ajudan dan sopir juga ikutan tidak aktif," katanya.

Zulkifli berharap tidak terjadi sesuatu hal yang berat terhadap Gubernur Kepri.

Baca juga: Kabag Humas Pemprov Mengaku Tak Tahu Keberadaan Gubernur Kepri Pasca-OTT KPK

Sumber: KOMPAS.com (Rachmawati, Labib Zamani, Masriadi,Hadi Maulana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com