Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Wanita Bawa Masuk Anjing ke Masjid | Anggota TNI Tewas Dikeroyok di Depan Kelab Malam

Kompas.com - 02/07/2019, 07:10 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

Pukul 05.00 WITA, terlihat Kopda Hermin dan Sertu Alfianto berebut untuk membayar tagihan atau bill di kasir lantai I.

Lalu sekitar pukul 05.40 WITA, saat berada di halaman parkir, korban bersama dua rekannya terlihat cekcok atau adu mulut dengan sekelompok pengunjung, yakni orang yang tidak dikenal (OTK), yang berjumlah sekitar empat orang.

"Peristiwa tersebut berawal karena kesalahpahaman yang mengakibatkan penganiayaan dan mengakibatkan meninggalnya korban," kata Ibrahim melalui rilis tertulis, Minggu (30/6/2019).

Baca berita selengkapnya: Kronologi Penganiayaan Anggota TNI hingga Tewas di Halaman Kelab Malam Manado

3. Fakta di balik burung merpati senilai Rp 1 miliar

Aristyo Setiawan mengaku tidak pernah menyangka ada yang mau membeli burung merpati miliknya dengan mahar Rp 1 miliar.

Saat ditemui di tempat kerjanya di kandang Embatama di Jalan Cisaranten, Kota Bandung, Senin (1/7/2019), Aris mengaku, pembeli Jayabaya adalah seorang penghobi asal Bogor bernama Robby pada Jumat (28/6/2019) lalu.

Jayabaya, nama burung merpati Aris, berhasil menjadi jawara di berbagai ajang lomba merpati tingkat nasional, khususnya di ajang kelas merpati tinggi kolong meja.

Baca berita selengkapnya: Laku Rp 1 Miliar, Merpati Ini Pecahkan Rekor Burung Termahal

4. Viral foto warga kuliti macan dahan

Viral, foto macan dahan sebelum dikuliti oleh dua orang yang beredar di media sosial Facebook pada Sabtu (29/6/2019).Facebook: Animal Stories Indonesia Viral, foto macan dahan sebelum dikuliti oleh dua orang yang beredar di media sosial Facebook pada Sabtu (29/6/2019).

Warganet dihebohkan dengan foto yang menampilkan dua orang sedang menguliti macan dahan. Foto itu beredar di Facebook pada Sabtu (29/6/2019).

Tindakan kedua orang tersebut menjadi perbincangan masyarakat dan sekaligus mengundang kecaman.

Alasannya, hewan tersebut merupakan satwa langka yang dilindungi undang-undang sehingga tindakan tersebut merupakan perbuatan melanggar hukum.

Salah satunya dari akun Facebook "Animal Stories Indonesia", yang menyebut tindakan orang tersebut sadis.

Sementara itu, Direktur Pencegahan dan Pengamanan Hutan Ditjen Penegakan Hukum KLHK Sustyo Iriyono mengatakan, pihaknya telah melakukan penelusuran.

Informasi awal, orang yang ada dalam foto tersebut adalah TKI yang bekerja di Serawak, Malaysia.

"Indikasi awal yang bersangkutan (pemilik akun Regae Fals Uyee) adalah TKI yang bekerja di Perusahaan Perkayuan di Sibu, Serawak, Malaysia," ujar Sustyo

Baca juga: Viral Foto Macan Dahan Dikuliti, Ini Penelusuran KLHK

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com