Jones mengaku, dalam menghadapi Kejurnas dan PON, ada sejumlah dinamika yang terjadi.
Di antaranya, sejumlah orangtua atlet tidak mengizinkan anak mereka mengikuti TC di Jayapura.
Meski demikian, semua bisa diatasi setelah mendapat penjelasan dari pengurus Muaythai.
Baca juga: Pasca-gempa Bermagnitudo 6,3 di Kabupaten Sarmi Papua, 39 Rumah Rusak
"Kami berusaha melakukan pendekatan kepada para orangtua yang hampir seluruhnya tidak mengizinkan anak-anaknya pada awal TC yang lalu karena kendala uang saku yang terlambat diberikan, tapi sudah diterima anak-anak pada bulan Mei yang lalu," ujar dia.
Menghadapi Kejurnas yang tinggal sehari lagi, motivasi terus diberikan pengurus kepada atlet, sehingga mereka dapat berprestasi di cabang olahraga bela diri ini.
Untuk itu, Jones optimis bisa memberikan yang terbaik dalam ajang tahunan ini.
"Persiapan sudah baik dan mohon dukungan doa dari kita semua untuk adik-adik kita agar bisa menampilkan yang terbaik, sehingga dipilih masuk ke TC terpusat bulan Juli atau Agustus mendatang," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.