Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

33 Rumah Rusak Berat akibat Gempa di Sarmi Papua

Kompas.com - 21/06/2019, 06:38 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com – Sebanyak 33 rumah di Kabupaten Sarmi, Papua, rusak berat akibat gempa berkekuatan magnitudo 6,3 yang terjadi Kamis (20/6/2019) pukul 00.24 WIB.

Akibat kerusakan tersebut, para yang menghuni 33 rumah itu terpaksa mengungsi ke kerabat mereka.

Baca juga: Jadi Pemicu Gempa Sarmi Papua, Ini Riwayat Gempa Besar di Zona Mambero

"Karena rumah rusak berat tersebut, 33 keluarga mengungsi ke rumah kerabat," kata Kepala Bidang Humas BNPB Rita Rosita S, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/6/2019).

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, 33 rumah warga rusak berat pasca-gempa bermagnitudo 6,3 mengguncang Kabupaten Sarmi, Papua, Kamis (20/6/2019) sekitar pukul 00.24 WIB.dok BNPB Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, 33 rumah warga rusak berat pasca-gempa bermagnitudo 6,3 mengguncang Kabupaten Sarmi, Papua, Kamis (20/6/2019) sekitar pukul 00.24 WIB.

Hingga Kamis malam, tim reaksi cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sarmi masih menuju ke lokasi yang terdampak gempa, Distrik Ismari.

Gempa yang terjadi pada tengah malam ini memiliki intensitas yang dihitung dengan MMI pada skala lemah hingga sedang atau II hingga V.

Peta guncangan menunjukkan wilayah Kotamulia, Kobakma, Karubaga pada skala MMI III, Burmeso IV, dan Sarmi V.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, 33 rumah warga rusak berat pasca-gempa bermagnitudo 6,3 mengguncang Kabupaten Sarmi, Papua, Kamis (20/6/2019) sekitar pukul 00.24 WIB.dok BNPB Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, 33 rumah warga rusak berat pasca-gempa bermagnitudo 6,3 mengguncang Kabupaten Sarmi, Papua, Kamis (20/6/2019) sekitar pukul 00.24 WIB.

 

Gempa dirasakan kuat di Kabupaten Sarmi dengan durasi 2 hingga 3 detik. Masyarakt dilaporkan dalam situasi panik hingga keluar rumah.

Baca juga: Gempa 6,3 SR Guncang Sarmi Papua, Warga Sempat Panik Keluar Rumah

 

Getaran juga dirasakan namun lemah selama 1 hingga 2 detik di Kota Jayapura.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus memantau dampak dan upaya penanganan darurat pasca-gempa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com