Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Penyebab Kecelakaan Maut di Tol Cipali | Pernikahan TKI dengan Mahar Xpander Seharga 256 Juta

Kompas.com - 18/06/2019, 08:32 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Khairina

Tim Redaksi

Sementara untuk mas kawin, Agus memberikan perhiasan emas dan seperangkat alat shalat.

Hal itu membuat tetangga sekitar dan para tamu undangan kaget hingga viral di media sosial Instagram.

“Saya bekerja sebagai TKI di Taiwan selama 10 tahun dengan gaji per bulan Rp 15 juta–Rp 16 juta. Saya bertemu dan berjodoh dengan Sri Irawati di Taiwan karena dia juga menjadi TKI di sana,” kata Agus, mempelai lelaki.

Baca berita selengkapnya: Menikah, TKI Asal Pati Beri Seserahan Mobil Xpander Sport Seharga Rp 256 Juta

3. Istri Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat, antre daftarkan anaknya

Istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Atalia Praratya, ikut mengantre untuk mengantar anaknya Camillia Laetitia Azzahra mendaftar ke SMA Negeri 3 Bandung, Jalan Belitung, Senin (17/6/2019).

Atalia mengaku datang ke sekolah sekitar pukul 08.00 WIB. Ia mendapat nomor antrean 197.

Hingga pukul 11.00 WIB, Atalia masih setia mendampingi anak bungsunya menunggu giliran mendaftar.

"Enggak apa-apa (menunggu) demi anak mah. Luar biasa karena memang animo masyarakat terkait sekolah-sekolah negeri luar biasa tinggi. Jadi saya juga memantau SMA 2 dan lain-lain begitu ngantre. Dan hari ini alhamdulillah Zahra dapat nomor antrean 197 dari pagi sampai sekarang baru nomor 75-an. Jadi, lama," ucap Atalia.

Baca berita selengkapnya: Istri Ridwan Kamil Ikut Antre Antar Anak Daftar ke SMA Negeri 3 Bandung

4. Pengakuan Sutiyo, jalan kaki selama 19 tahun dari Aceh ke Papua

Pak De Sutiyo saat melintas di Kota Pekalongan, Minggu (16/6/2019)
Tribunnews Pak De Sutiyo saat melintas di Kota Pekalongan, Minggu (16/6/2019)

Sutiyo Suyatno (53), warga Boyoteluk, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan, akhirnya pulang setelah melakukan perjalanan keliling Indonesia selama 19 tahun dengan jalan kaki.

Selama jalan kaki, dia membawa tas punggung besar yang berisi berbagai pernak-pernik khas dari daerah yang dia kunjungi.

Saat ditemui Tribunjateng.com di Kota Pekalongan, Sutiyo yang akrab disapa Pak De Tyo itu menceritakan pengalamannya selama 19 tahun bertualang.

“Yang terakhir saya menempuh perjalanan dari Jawa menuju Aceh untuk ke Tugu 0 Kilometer. Saya menghabiskan waktu 3 tahun 4 bulan 73 hari mengelilingi Pulau Sumatera dan 30 sandal jepit sudah habis saya pakai,” paparnya, Minggu (16/6/2019).

Baca berita selengkapnya: Lelaki Ini Mengaku 19 Tahun Jalan Kaki dari Aceh hingga Papua

5. Petani di Sumut tanam ganja untuk obati diabetes, tetapi...

Pengambilan barang bukti ganja yang di tanam pelaku NG(53) di ladang miliknya, di Desa Semangat, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo, Sumatera UtaraKompas.com / Hendri setiawan Pengambilan barang bukti ganja yang di tanam pelaku NG(53) di ladang miliknya, di Desa Semangat, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo, Sumatera Utara

NG (53), petani asal Desa Semangat, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo, Sumatera Utara nekat menanam ganja di samping tanaman tomat di ladangnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com