KENDAL, KOMPAS.com - Suwarni (41) harus mendatangi SMPN 1 Kendal Jawa Tengah untuk mendaftarkan anaknya di sekolah tersebut. Ia mengaku tidak tahu bagaimana caranya mendaftar secara online.
“Tadi didaftarkan oleh guru yang bertugas,” kata Suwarni kepada Kompas.com, Senin (17/6/2019).
Suwarni, berharap anaknya yang mempunyai nilai rata-rata 7 tersebut, bisa diterima di SMPN 1 Kendal.
Baca juga: Hari Pertama Pra Pendaftaran PPDB, Orangtua Siswa Padati SMPN 1 Kota Bekasi
Berbeda dengan Suwarni. Ardian (43), memilih mendaftarkan anaknya ke SMPN 2 Kendal. Ardian datang ke sekolah yang terletak di pusat kota itu hanya untuk mengecek kembali pendaftarannya.
“Sudah mendaftar dan masuk. Tapi untuk memastikan saya ke sekolah ini. Sebab saya mendaftarnya tadi dini hari,” ujarnya.
Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMPN 1 Kendal, Edi Mahrozi menjelaskan SMPN 1 Kendal telah menyediakan 10 komputer untuk wali murid yang mau mendaftarkan anaknya. 10 komputer itu untuk verifikasi dan masing-masing komputer dijaga oleh petugas dari pihak sekolah.
“Kami siap membantu wali murid yang mau mendaftarkan anaknya ke sini,” ujarnya.
Baca juga: Ikut PPDB di SMA Negeri 3 Bandung, Putri Ridwan Kamil Berharap Jadi Arsitek
Edi, menambahkan kuota PPDB SMPN 1 Kendal 256 siswa atau 8 kelas. Sesuai peraturan, siswa yang diterima, 90 persen berada di zonasi, 5 persen siswa berprestasi, dan 5 persen siswa yang ikut orang tuanya pindah.
Sementara itu, Kepala SMPN 2 Kendal Supardi mengatakan, untuk mempermudah orang tua siswa mendaftarkan anaknya, ada tujuh komputer yang disediakan. Masing-masing komputer dijaga oleh dua petugas yang akan membantu wali murid.
“Kami tetap memakai aturan yang ada,” kata Supardi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.