Ikut PPDB di SMA Negeri 3 Bandung, Putri Ridwan Kamil Berharap Jadi Arsitek

BANDUNG, KOMPAS.com - Putri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Camillia Laetitia Azzahra ingin mengikuti jejak sang ayah sebagai arsitek.

Zahra, sapaan akrabnya, kini tengah berjuang untuk masuk SMA Negeri 3 Bandung yang juga bekas sekolah ayah dan kakaknya.

"Pengennya masuk IPA, soalnya mau cita-citanya arsitek," ujar Zahra saat ditemui di sela proses pendaftaran di SMA Negeri 3 Bandung, Jalan Belitung, Senin (17/6/2019).

Baca juga: Istri Ridwan Kamil Ikut Antre Antar Anak Daftar ke SMA Negeri 3 Bandung

Zahra mengaku cukup resah dengan proses PPDB kali ini. Zahra yang punya nilai ujian nasional 385 itu masih cemas lantaran banyak siswa yang punya nilai cukup besar.

"Karena tahun ini rata-rata gede banget, dan nilai yang lebih gede di atas aku banyak, jadi optimistisnya enggak terlalu tinggi. Soalnya, masih banyak yang lebih gede di aku juga," ucap siswi lulusan SMP Darul Hikam itu.

Meski begitu, ia tak mau hal itu membuatnya jadi beban pikiran. Ia pun siap jika harus bersekolah di swasta.

"Sebenarnya enggak, sih, kalau terlalu dibawa pikiran stress itu jadi depresi. Jadi, kalau enggak (lolos) juga, enggak apa-apa," ucapnya.

Baca juga: Demi PPDB di SMA 3 dan 5 Bandung, Ratusan Orangtua Rela Antre Sejak Pagi

Kecemasan serupa dirasakan ibunya, Atalia Praratya. Atalia mengaku cukup khawatir anaknya tak lolos. Sebab itu, Atalia mengaku sudah menyiapkan pilihan sekolah swasta.

"Sebenarnya yang deg-degan bukan Zahra-nya, tapi mamahnya. Kebetulan temannya Zahra bagus-bagus juga nilainya. Kita berkompetisi saja, mudah-mudahan ada jalannya. Enggak apa-apa, sih, kalau emang enggak jodoh ya enggak masalah," katanya.

Atalia juga mengaku sempat berdebat dengan Ridwan Kamil soal pilihan sekolah anaknya. Atalia sendiri merupakan lulusan SMA Negeri 5, sementara Ridwan Kamil alumni SMA Negeri 3 Bandung.

"Sesungguhnya Zahra ini kuat di otak kanan. Tapi, kemudian kita berdiskusi, dengan angka yang cukup baik, Zahra bisa masuk ke SMA 3, anaknya sendiri mau. Ya kita mengantarkan saja," jelas Atalia.