Yanti disekap selepas menunaikan shalat tarawih.
Jajaran Polres Cianjur yang mendapat laporan terkait kejadian tersebut langsung bergerak ke tempat kejadian perkara.
Baca Juga: Kronologi Penyekapan Istri Ketua KPU Cianjur
Berdasar keterangan Yanti, dirinya disekap dan ditutupi wajahnya oleh para pelaku.
"Mukanya ditutupi. Masuknya lewat pintu depan karena pintu belum saya kunci. Mereka langsung masuk dan mengikat saya dengan tali tambang," tutur Yanti kepada wartawan, Jumat (24/5/2019) dini hari.
Dalam keadaan terikat, korban mengaku diseret ke bagian belakang rumah.
"Mereka sempat meminta saya untuk menelepon suami. Suami saat itu memang sedang ada urusan di luar rumah," tuturnya.
Korban menyebut, pelaku tak sempat meneruskan aksinya karena keburu diketahui warga. Kedua pelaku dapat melarikan diri.
Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Mbah Arjo Berusia 193 Tahun Meninggal Dunia | Istri Ketua KPU Cianjur Disekap
Dadan Bunyamin (39), seorang pedagang mie ayam yang pertama kali menolong Yanti.
Dadan mengatakan, sekitar pukul 23.30, Hilman datang menemuinya dengan tergesa-gesa.
"Dengan tergesa-gesa ia meminta tolong bahwa istrinya disekap," kata Dadan, Jumat (24/5/2019).
Tanpa pikir panjang Dadan langsung meninggalkan gerobak mi ayamnya di pinggir jalan dan langsung mencari warga lain untuk membantu Hilman.
"Ada sekitar enam warga, lalu kami membagi area, beberapa orang dari depan dan saya dari belakang," kata Dadan.
Baca Juga: Kesaksian Pedagang Mi Ayam Saat Tolong Istri Ketua KPU Cianjur yang Disekap