Jalan Kaliwungu-Boja Kendal Akan Dipasang Rambu "Awas Jalan Berlubang"

KENDAL,KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kendal Jawa Tengah, Suharjo, akan memasang tanda tulisan di beberapa titik di jalan raya Kaliwungu-Boja.

Hal itu dilakukan supaya pengguna jalan hati-hati apabila melintas di jalan alternatif yang menghubungkan Kendal dan Kabupaten Semarang tersebut. Apalagi menjelang Lebaran, jalan tersebut banyak dilewati pemudik.

“Tulisan awas jalan berlubang akan kami pasang,” kata Suharjo di kantornya, Kamis (17/5/2019).

Suharjo mengatakan, jalan berlubang di jalan raya Kaliwungu-Boja cukup berbahaya karena tertutup air, sehingga lubangnya tidak terlihat.

“Tapi kami masih melakukan koordinasi dengan Dinas PUPR, untuk melakukan penambalan,” jelasnya.

Baca juga: Tabrakan Dua Motor Hindari Jalan Berlubang, 2 Remaja Tewas

Terkait dengan kerusakan jalan itu, sebelumnya Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Kendal, Sugiono, saat dihubungi di kantornya, mengatakan, tahun ini jalan raya Kaliwungu-Boja akan dibeton.

Saat ini, sedang dilakukan proses lelang. Anggaran yang digunakan untuk membangun jalan tersebut berasal dari APBD Kendal dan bantuan pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

“Total anggarannya, 20 miliar rupiah. Sebanyak 18 miliar rupiah dari APBD kabupaten dan 2 miliar rupiah dari Provinsi Jawa Tengah,” kata Sugiono.

Sugiono menegaskan, pembangunan jalan raya Kaliwungu-Boja bisa dilaksanakan paling cepat bulan Juli 2019 agar saat lebaran, jalan tersebut bisa dilalui dengan nyaman, untuk sementara akan ditambal.

“Karena sudah ada jalan tol, mungkin yang mau ke Ungaran akan lewat tol. Tapi untuk warga Boja dan sekitarnya, masih melewati jalan tersebut,” ujarnya.

Baca juga: Ketika Poster Jokowi-Maruf Dijadikan Penanda Jalan Berlubang di Malang

Sugiono menjelaskan, tahun ini ada 94 paket pembangunan jalan di Kabupaten Kendal. Selain jalan raya Kaliwungu-Boja, di antaranya juga jalan Mororejo Kaliwungu, Caruban Weleri, dan Pageruyung.