Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelompok Baju Hitam Anarko, Perusuh yang Muncul di Bandung hingga Makassar

Kompas.com - 02/05/2019, 10:40 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KOMPAS.com - A (17), diduga salah satu anggota gerombolan Anarko, mengaku hanya ikut-ikutan membuat kerusuhan saat peringatan Hari Buruh atau May Day di Bandung, pada hari Rabu (1/5/2019).

A mengaku mendapat informasi dari media sosial agar datang ke Bandung untuk demo. Namun, A justru diarahkan berbuat kerusuhan. Polisi akhirnya mengungkap identitas kelompok itu adalah Anarko.

Pada hari yang sama, kelompok serupa juga melakukan aksi anarkis di dua kota lainnya, yaitu Makassar dan Malang.

Di Makassar gerombolan perusuh berbaju hitam merusak gerai McDonald's.

Sementara di Kota Malang, kelompok tersebut melakukan aksi vandalisme di Jembatan Kahuripan yang merupakan cagar budaya.

Berikut ini fakta lengkap aksi anarkis kelompok Anarko:

1. Pengakuan salah satu pelaku kerusuhan di Bandung

Sejumlah pemuda anggota kelompok baju hitam yang mengatasnamakan Anarko menaiki mobil Dalmas untuk dibawa ke Mako Brimob Polda Jabar, Sumedang, Rabu (1/5/2019). Mereka diamankan polisi setelah membuat keributan di sela peringatan May Day di Bandung. KOMPAS.com/DENDI RAMDHANI Sejumlah pemuda anggota kelompok baju hitam yang mengatasnamakan Anarko menaiki mobil Dalmas untuk dibawa ke Mako Brimob Polda Jabar, Sumedang, Rabu (1/5/2019). Mereka diamankan polisi setelah membuat keributan di sela peringatan May Day di Bandung.

Gerombolan perusuh berbaju serba hitam saat May Day digelandang ke Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Rabu (1/5/2019).

Para pemuda itu kemudian digunduli dan dikumpulkan di lapangan. Beberapa di antaranya perempuan dan anak di bawah umur.

Berdasar pantauan Kompas.com, hingga pukul 17.40 WIB, aparat kepolisian melakukan pendataan. Sambil didata, mereka diberi makanan berupa nasi bungkus dan air mineral.

Salah satu anggota Anarko, A, mengaku mendapat informasi dari Instagram untuk datang ke Bandung dan melakukan demo.

"Informasinya dari Instagram, ya udah ke Bandung ikut-ikutan," kata A, yang datang ke Bandung bersama tiga rekannya.

Namun, dirinya tidak tahu menahu mengapa aksi demo berubah menjadi kerusuhan.

"Tahunya ikut demo gitu, tapi ternyata enggak," kata ucapnya.

Baca Juga: Diamankan Polisi, Ini Pengakuan Anggota Kelompok Baju Hitam dari Subang

2. Sebanyak 619 perusuh diamankan polisi di Bandung

Ratusan anak muda dalam kelompok berbaju hitam diamankan aparat Polrestabes Bandung di tengah perayaan May Day di Bandung, Rabu (1/5/2019).KOMPAS.com/DENDI RAMDHANI Ratusan anak muda dalam kelompok berbaju hitam diamankan aparat Polrestabes Bandung di tengah perayaan May Day di Bandung, Rabu (1/5/2019).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com