Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] KPK Tangkap Bupati Talaud | Kisah Kuli Salak Lolos Pemilu 2019

Kompas.com - 01/05/2019, 13:57 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Bahkan anak gadisnya tidak mengenali ibunya sendiri.

"Dia takut sama saya. Dengan mamaknya sendiri saja takut. Nangis dia. Enggak kenal dia. Malah nangis dia, jatuh pingsan terus. Berkali-kali jatuh pingsan," ungkap dia.

Ipah menceritakan kronologis hilangnya anak gadisnya yang masih berusia 14 tahun selama lima hari.

Anak gadisnya menjadi korban penyekapan dan persetubuhan yang dilakukan HW (53), oknum PNS Pemprov Kalimantan Barat.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (24/4/2019) saat ia dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Pontianak.

"Hari itu saya masih ketemu. Dia masih menemani saya di rumah sakit. Tapi sekitar pukul 15.00 WIB dia izin keluar," kata Ipah.

Keesokan harinya, Ipah mulai resah karena sang putri tak kunjung muncul di rumah.

"Saya suruh bapaknya cari (korban). Saya bimbang," katanya.

Setelah dilakukan pencarian selama lima hari, korban tidak kunjung ditemukan. Akhirnya, keluarga berinisiatif mengunggah foto korban di media sosial.

"Hari Minggu (29/4/2019), baru kami dapat kabar kalau korban sudah di Polda Kalbar," ucap dia.

Baca berita selengkapnya: Ini Kondisi Terakhir Gadis 14 tahun Setelah Disekap Oknum PNS Kalbar Selama 5 Hari

3. Kisah kuli salak di Banjarnegara lolos Pemilu 2019

Pria yang sebelumnya sebagai kuli (pekerja kasar) di lapak penjualan salak ini mengaku awalnya pesimistis akan lolos sebagai wakil rakyat.

Caleg PDI-P ini akhirnya mendapatkan kursi ke-8 dari 10 kursi di dapilnya dengan meraih lebih dari 2.000 suara.

"Setelah coblosan, tanggal 18 April saya sudah pamit ke istri, kalau tidak jadi jangan kecewa. Saya pasti utangnya banyak, saya harus merantau ke Jakarta untuk membayar utang, penghasilan saya tidak mungkin cukup untuk membayar utang," tutur Dayat.

Saat itu, Dayat dan tim relawannya menghitung hanya mampu mengumpulkan 900 suara by name.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com