Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Remaja Terdampar di Tengah Laut, 8 Hari Terombang-ambing hingga Minum Air Hujan dan Makan Kelapa yang Hanyut

Kompas.com - 02/04/2019, 16:28 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

3. Sempat diberi BBM oleh nelayan 

Perahu longboat bermesin 15 PK, yang ditumpangi Abner dan Edy, berlayar dari Pulau Numfor-Biak tanggal 25 Maret 2019.

Setelah itu, kapal tersebut terombang-ambing di tengah laut karena kehabisan bahan bakar (BBM).

"Mereka sempat bertemu nelayan asal Buton, dan diberi bantuan 20 liter BBM, air minum dan ubi jalar mentah," kata George.

"Namun, saat akan dikawal menuju Distrik Oransbari, Abner Invandi, bersikeras untuk melanjutkan perjalanan sendiri," tambahnya.
 
Baca Juga: Longboat Berpenumpang 25 Orang Hilang Kontak di Perairan Asmat

4. Abner meninggal karena kelaparan

IlustrasiTHINKSTOCK Ilustrasi

Berdasarkan pengakuan Edy kepada Goerge dan Kasat Reskrin Waropen, Iptu Alex N Oraile, dalam perjalanan setelah mendapat bantuan BBM, akhirnya perahu tersebut kehabisan BBM lagi. Kapal pun terombang-ambing selama lima hari di lautan.

"Pada hari kelima, Abner Invandi, meninggal karena kelaparan dan haus. Pada hari ketujuhnya, karena kondisi jenazah sudah membengkak, terpaksa jenazahnya dibuang ke laut antara Biak dan Pulau Yapen," ujar George.

Seperti diketahui, pada hari ke delapan, petugas menemukan kapal longboat tersebut dan hanya menemukan Edy di atas kapal.

Baca Juga: Identitas 25 Penumpang "Longboat" yang Hilang Kontak di Perairan Asmat

5. Edy bertahan hidup dengan makan kelapa yang hanyut di laut

Ilustrasi laut, samudra Ilustrasi laut, samudra

Di hadapan polisi dan tim SAR, Edy mengaku bertahan hidup sendirian dengan makan satu buah kelapa yang hanyut, petatas mentah dan minum dari air hujan.

"Korban Edy untuk sementara diamankan dan diperiksa kesehatanya di Rumah Sakit Waropen, karena korban bertahan hidup hanya makan satu buah kelapa yang hanyut dan petatas mentah, serta meminum air hujan," ujar George.

Sementara itu, barang-barang yang berhasil ditemukan petugas adalah satu unit perahu Fiber, satu buah mesin tempel Yamaha 15 PK, satu buah tengki bensin, satu buah penggayung, satu botol air mineral, satu buah ember cat dan satu plastik betatas.

"Ini masih laporan awal, dan kami masih menunggu perkembangannya," ujar George.

Baca Juga: 12 Penumpang "Longboat" 2 Jam Terombang-ambing di Laut Manokwari

Sumber: KOMPAS.com (Budy Setiawan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com