Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Dulu Jalannya Kecil dan Jelek, Sekarang Jadi Bagus"

Kompas.com - 19/03/2019, 18:15 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

Kompas TV Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kota Makassar membongkar lantai 2 sebuah bangunan di Jalan Muhammad Tahir. Bangunan dibongkar, karena pemilik menambah lantai bangunan, namun tidak memiliki izin mendirikan bangunan. Petugas yang tiba langsung naik ke lantai 2 bangunan yang sedang dalam proses penambahan lantai. Petugas menggunakan palu dengan ditarik tali agar bisa roboh. Selain membongkar, petugas juga menempelkan plang yang sebagai tanda penyegelan bangunan karena melanggar aturan. #BangunanDibongkar #Makassar

Asisten Pengamanan Kepala Staf TNI AD (Aspam Kasad) Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad yang saat itu meninjau lokasi kegiatan pembangunan jalan menyampaikan, salah satu program TMMD Reguler ke-104 adalah pembangunan jalan sepanjang 729 meter.

Dari jalan setapak, dibangun menjadi jalan yang lebarnya 5 meter.

"Tadi saya tanya Pak Kepala Desa dan warga masyarakat mereka sangat senang sekali dengan adanya TMMD Reguler ke-104 di Desa Celep. Ini bisa menyejahterakan masyarakat, dari beberapa testimoni masyarakat, mereka sangat senang. Itulah yang kami harapkan," kata Nur Rahmad.

Dia menambahkan, kegiatan TMMD merupakan bakti TNI kepada masyarakat.

Dengan adanya pembangunan jalan ini, maka aspek perekonomian di warga empat dukuh lebih meningkat.

Hasil pertanian dari empat dukuh juga meningkat. Sehingga dapat menambah pendapatan bagi masyarakat.

"Dari aspek sosial ternyata dengan ini masyarakat terbantu. Terutama, para siswa SD, SMP yang tadinya melingkar (memutar), mereka sekarang dengan jalan ini lebih dekat. Di sini terlihat kemanunggalan TNI dengan rakyat, bahu membahu, bersama membangun jalan. Inilah yang kami harapkan betul-betul dirasakan masyarakat," tambahnya.

Dirinya mengungkapkan, dari hasil peninjauan, pembangunan jalan tersebut sudah mencapai 50 persen. Sehingga, pada saat peresmian semua pembangunan jalan telah selesai.

"Setelah selesai pembangunan jalan ini nantinya bisa dirasakan oleh masyarakat," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com