Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potongan Besi dari Jalan Rusak di OKI Rusak Roda Kendaraan yang Melintas

Kompas.com - 05/03/2019, 16:42 WIB
Amriza Nursatria,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KAYUAGUNG, KOMPAS.com - Banjir yang merendam ruas Jalan Sepucuk-Pedamaran Timur Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, membuat aspal di kawasan tersebut rusak.

Hal itu membuat potongan besi dari aspal muncul keluar dan mengancam kendaraan yang melintas karena dapat merusak roda kendaraan..

Tampak sudah beberapa kali roda kendaraan yang melintas, rusak terkena besi tersebut.

Pantauan di lokasi Selasa (5/3/2019), terlihat jalan yang terendam banjir dalam kondisi rusak parah. Kerusakan berupa coran jalan yang pecah sehingga rangkaian besi sebagai pondasi timbul keluar.

Baca juga: Perbaikan Jalan Rusak di OKU Diperkirakan Satu Bulan Selesai

Sebagian dari rangkaian besi juga lepas. Selain itu, sebagian dari besi yang lepas mengarah ke atas dan ini berbahaya bagi roda kendaraan yang melintas.

Jika pengendara khususnya kendaraan roda empat tidak hati-hati, roda bisa terkena besi sehingga roda menjadi rusak dan pecah.

Rico Saputra warga setempat yang biasa mengatur arah kendaraan mengatakan, dalam sehari ada tiga hingga empat kendaraan yang rodanya rusak terkena besi itu.

Kondisi menjadi lebih parah karena beberapa waktu sebelumnya ada beberapa orang yang memotong besi itu sehingga ujung besi menjadi lebih tajam.

“Akibatnya jika sedikit saja terkena roda maka roda akan pecah dan robek. Sudah sering kendaraan yang rodanya pecah terkena besi, dalam sehari bisa mencapai tiga atau empat kendaraan,” ujar Rico.

Baca juga: BERITA FOTO : Ini Penampakan Kondisi Jalan Rusak yang Jadi Lokasi Pemotretan di OKU

Kondisi jalan banjir dan rusak itu sendiri sudah berlangsung lebih dari tiga tahun dan belum terlihat perbaikan secara menyeluruh oleh instansi terkait.

Warga yang melintas sudah sering mengeluhkan kerusakan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com