Cerita di Balik Gaya Baru Risma Kenakan Sepatu Boots Dr Martens

SURABAYA, KOMPAS.com - Selama ini Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kerap bergaya formal khas penampilan birokrasi. 

Dia juga seringkali mengenakan kemeja berwarna putih polos dibalut celana hitam serta sepatu kantor wanita atau terkadang sepatu casual.

Namun, belakangan ini, Risma selalu tampil lebih stylish.

Saat meninjau beberapa taman yang terletak di bantaran sungai di sejumlah kawasan di Surabaya, Sabtu (16/3/2019), misalnya.

Baca juga: Risma: Pedagang, Jangan Kalah Sama yang Mart-mart Itu

Saat itu, Risma mengenakan kemeja flanel berwarna dominan merah hitam dan sepatu boot merek Dr Martens atau Docmart. Sepatu itu kini menjadi sepatu favoritnya saat beraktivitas sehari-sehari.

Celana jins berwarna hitam yang dipakai Risma menambah kesan stylish. Wali Kota perempuan pertama di Surabaya itu lebih terlihat layaknya penyanyi atau musisi Rock N Roll ketimbang seorang pejabat publik.

Risma memiliki alasan tertentu mengapa belakangan ini dia gemar memakai sepatu boot berwarna hitam dengan kombinasi hijau pada bagian depan dan belakang itu.

Risma pun menceritakan bahwa sepatu boot yang dikenakannya saat ini begitu nyaman untuk dipakai berjalan, beraktivitas, maupun turun ke lapangan melakukan inspeksi mendadak (sidak).

Terlebih syaraf kaki Risma memang belum bener-benar pulih setelah kakinya pernah terkilir. Saat mengalami cedera di bagian kaki, Risma di beberapa kesempatan juga kerap menggunakan kursi roda.

"(Sepatu boot) ini tebal dan nginjak sesuatu itu enggak kerasa, enak dipakai," kata Risma.

Baca juga: Cerita Risma Pantau Lokasi Amblesnya Jalan Gubeng dengan Kursi Roda

Saat menggunakan sepatu selain sepatu boot, lanjut Risma, dia sering merasakan sakit, bahkan ketika menginjak kerikil.

Bahkan, saat tidur di kasur dan terdapat seprai yang terlipat, Risma juga merasa kesakitan. Oleh karena itu, seprai harus digelar rata di atas tempat tidurnya.

"Karena yang terserang ini kan syaraf yang hubungkan aku bisa berdiri," ujarnya.

Dengan menggunakan sepatu boot yang kuat menopang kakinya, lanjut dia, kondisi kakinya akan stabil ketika dibuat berdiri dan berjalan-jalan kecil.

Beli di New York

Risma mengaku membeli sepatu docmart itu pada Februari 2019 lalu di New York, Amerika Serikat. Di Negeri Paman Sam itu, Risma kebetulan didaulat sebagai pembicara di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Nah, saat menghadiri acara di New York dengan sejumlah kepala daerah di belahan dunia, lanjut Risma, kebetulan masyarakat di negara tersebut sedang merayakan "President Day".

"Dari kunjungan PBB di New York itu, aku dapat uang saku. Aku sebetulnya enggak ada niatan, tapi kebetulan ada President Day di ajak ke situ. Lalu aku dipilihkan sepatu ini (Docmart)," tutur Risma.

Baca juga: Kaleidoskop 2018: Peristiwa Penting di Surabaya Sepanjang Tahun, Bangkit dari Bom hingga Mekarnya Bunga Tabebuya

Saat mencoba sepatu boot itu, Risma merasa nyaman mengenakannya, meski sepatu terkecil yang dia pakai berukuran 39.

Namun, dia tetap merasa cocok dan pas di kakinya walaupun ukuran sepatu Risma sebenarnya berukuran 38.

Risma menyampaikan, harga sepatu boot itu jika dirupiahkan berkisar Rp 1 juta lebih. Namun, karena ada diskon perayaan "President Day", sepatu itu didapat dengan harga yang lebih murah.

"Karena diskon harga sepatu itu jadi sekitar Rp 700.000-800.000 saja dari harga awal sekitar Rp 1 Jutaan," ucap Risma.

Baca juga: Surabaya Dilewati 2 Sesar Aktif, Risma Imbau Warganya Tak Panik

Dia menambahkan, kemeja flanel yang ia kenakan dibeli di toko kain di Jakarta. Menurut Risma harga kain yang dijahit jadi kemeja itu, per meternya dijual Rp 39.000.

"Pasti tidak ada yang percaya kan. Ini murah kainnya tapi bagus. Lalu aku jahitkan jadi kemeja di Surabaya Rp 150.000," tambah Risma.