Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Banjir di Kabupaten Bandung, Jalan Utama Lumpuh hingga Warga Tewas Tersengat Listrik

Kompas.com - 08/03/2019, 12:25 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Tercatat untuk sementara jumlah korban terdampak banjir adalah sebagai berikut, i Kecamatan Baleendah 5.271 kepala keluarga (KK), Kecamatan Dayeuhkolot 3.005 KK, Kecamatan Bojongsoang 2.370 KK, Kecamatan Rancaekek 3.383 KK, Kecamatan Cileunyi 3.373 KK, Kecamatan Majalaya 1.929 KK, Kecamatan Banjaran 2.414 KK, Kecamatan Cicalengka 85 KK, Kecamatan Kutawaringin 25 KK dan di Kecamatan Ibun sebanyak 250 KK.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, meskipun banjir meluas, namun hanya ada 90 KK atau 283 jiwa yang mengungsi.

"Sebaran pengungsi di Kecamatan Dayeuhkolot 5 KK atau 17 jiwa, Kecamatan Baleendah 68 KK atau 226 jiwa, Kecamatan Bojongsoang 17 KK atau 40 jiwa," katanya.

Baca Juga: Banjir di Kabupaten Bandung Memaksa Ratusan Warga Mengungsi

4. Banjir akibat hujan deras dan luapan dari Sungai Citarum

Pihak tim SAR gabungan melakukan evakusi warga di beberapa wiayah terdampak. Perahu pun sebagian telah diterjunkan untuk membantu evakuasi.

"Evakuasi warga alhamdulilah sudah dilakukan di masing-masing wilayah. Perahu sudah diturunkan, seperti di Andir, Rancaekek, dan Dayeuhkolot, ditambah perahu yang dimiiki kelurahan dan kecamatan," kata Sudrajat, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung.

Sudrajata menambahkan, hujan deras dan merata di sejumlah wilayah mengakibatkan aliran sungai Citarum meluap.

"Anak sungai di wilayah Pacet, Cisangkuy, Pangalengan, Cimaung Banjaran,?semua bermuara ke Citarum, termasuk sungai Cikapundung dari Kota yang juga bermuara ke Citarum," jelasnya.

Baca Juga: Banjir di Kabupaten Bandung Meluas, Tinggi Muka Air Mencapai Hampir 3 Meter

5. Seorang korban banjir meninggal diduga tersengat listrik

Banjir di Kabupaten Bandung meluas dengan tinggi muka air hampir mencapai 3 meter. Foto Basarnas Banjir di Kabupaten Bandung meluas dengan tinggi muka air hampir mencapai 3 meter.

Warga yang ditemukan meninggal dunia di lokasi banjir, Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung diduga tersengat listrik.

"Diduga tersengat listrik," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Sudrajat, yang dihubungi Kompas.com, Kamis (7/3/2019).

Kendati demikian, pihak kepolisian masih mengidentifikasi penyebab pasti kematian korban.

Pemuda yang ditemukan meninggal tersebut diketahui bernama Riki (21), warga Kampung Cigosol, RT 005 RW 009 Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.

Korban ditemukan adiknya dalam kondisi tak bernyawa tepat di bawah tangga depan rumahnya.

Korban lalu dibawa adiknya ke jalan untuk mendapatkan bantuan petugas SAR yang saat itu menyisir lokasi banjir dan mengevakuasi korban.

Baca Juga: Warga yang Tewas di Lokasi Banjir Kabupaten Bandung Diduga Tersengat Listrik

Sumber: KOMPAS.com (Agie Permadi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com