Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu Rasilu, Dipenjara 1,5 Tahun setelah Becaknya Terserempet Mobil

Kompas.com - 01/03/2019, 11:35 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Meski kini Rasilu tidak lagi dapat bekerja untuk memberikan biaya sekolah kepada ketiga anaknya, namun dia terus berharap agar anak-anaknya tidak sampai putus sekolah.

“Saya ini orang tidak sekolah dan saya tidak ingin anak-anak saya putus sekolah sama dengan saya. Saya ingin mereka tetap bisa sekolah karena saya banting tulang selama ini hanya demi masa depan anak-anak saya,” kata Rasilu dengan berurai air mata.

Dia bercerita, putri pertamanya, NA sangat bercita-cita ingin menjadi dokter. Sedangkan putri keduanya, Ang ingin melanjutkan pendidikan ke pesantren sehabis menamatkan sekolah di kampung halamannya.

Baca juga: Kisah Pater Avent Saur Merawat Para Pasien Gangguan Jiwa di Flores

Sadar akan cita-cita kedua anaknya itu, Rasilu kemudian bertekad untuk pergi merantau mencari uang guna memenuhi keinginan dan cita-cita mereka. Sementara istrinya harus rela menjadi buruh paruh musim di perkebunan jambu dan berjualan es di sekolah anak-anaknya.

“Saya sayang istri saya. Dia harus pergi mengambil jambu meter dari kebun orang, 1 kilo itu dia dapat Rp 2.000. Dia juga terus berjualan es untuk membantu biaya anak-anak saya,” ujarnya.

Menurut Rasilu, putri pertamanya pernah mengutarakan isi hati agar sebaiknya dia berhenti saja dari sekolah agar dapat membantu sang ibu. Saat itu Rasilu mengaku dia hanya bisa menangis karena putrinya tersebut telah ikut merasakan penderitaan sang ibu.

“Ia (NA) bilang ke saya kalau dia mau berhenti dari sekolah saja, dia mau membantu ibunya untuk mencari biaya sekolah kepada adik-adiknya yang masih kecil. Jujur saya langsung menangis, saya sedih,” ujarnya dengan nada suara bergetar.

Dalam kondisi serba sulit, Rasilu masih tetap berharap kelak anak-anaknya dapat terus sekolah hingga menjadi orang yang berguna agar kelak dapat membahagiakan keluarga.

"Harapan saya biar sudah seperti ini saya ingin mereka tetap sekolah, dan saya janji setelah keluar dari sini saya akan mewujudkan semua cita-cita anak saya,” katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com