Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/02/2019, 14:54 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau semakin meluas. Hal itu membuat Pemerintah Provinsi Riau menetapkan status siaga karhutla, Selasa (19/2/2019).

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, luas lahan yang terbakar sekitar 627 hektar. Sedangkan di Kota Dumai, luas lahan terbakar sekitar 43,5 hektar.

Berikut ini fakta-faktabencana karhutla di Riau:

1. Status siaga darurat karhutla di Riau

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kelurahan Bangsal Aceh, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, Riau, Senin (18/2/2019).KOMPAS.com/IDON TANJUNG Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kelurahan Bangsal Aceh, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, Riau, Senin (18/2/2019).

Bencana kebakaran hutan dan lahan terus terjadi sejak Januari hingga Februari 2019 di sejumlah wilayah Provinsi Riau. Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim menetapkan Riau siaga darurat karhutla.

"Status siaga darurat karhutla ditetapkan sejak hari ini hingga 31 Oktober 2019," ucap Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim, Selasa (19/2/2019).

Wan Thamrin menyampaikan, penetapan status tersebut dilakukan karena karhutla masih terjadi di sejumlah daerah di Riau.

"Untuk Kabupaten Bengkalis dan Kota Dumai, itu lebih dulu menetapkan status siaga darurat karhutla," sebut Wan Thamrin.

Baca Juga: Riau Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla

2. Alasan penetapan status siaga darurat

Tim Satgas Karhutla Riau melakukan pemadaman serta pendinginan api di lahan yang terbakar di Kabupaten Bengkalis, Riau, Sabtu (16/2/2019). KOMPAS.com/ CITRA INDRIANI Tim Satgas Karhutla Riau melakukan pemadaman serta pendinginan api di lahan yang terbakar di Kabupaten Bengkalis, Riau, Sabtu (16/2/2019).

Wan Thamrin mengatakan, pertimbangan penetapan status siaga darurat karhutla didasari oleh prediksi cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru.

Menurut BMKG, jumlah curah hujan masih minim di wilayah pesisir Riau. Oleh karena itu, dia berharap agar penanganan karhutla dapat dilakukan secara bersama-sama.

"Kita harap penanganan karhutla dapat dilakukan seluruh unsur, baik TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni dan masyarakat," ujar Wan Thamrin.

Sebagaimana pantauan Kompas.com dalam dua hari terakhir, karhutla saat ini masih terjadi di wilayah Bengkalis dan Kota Dumai.

Baca Juga: Polisi Selidiki Kasus Karhutla di Dumai, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

3. Polisi tetapkan dua tersangka kasus karhutla

Dua orang tersangka karhutla, MS dan DB menjalani pemeriksaan penyidik Satreskrim Polres Dumai, Riau, Selasa (19/2/2019).KOMPAS.com/IDON TANJUNG Dua orang tersangka karhutla, MS dan DB menjalani pemeriksaan penyidik Satreskrim Polres Dumai, Riau, Selasa (19/2/2019).

Polres Dumai, Riau, masih menyelidiki sejumlah kasus karhutla yang terjadi sejak Januari hingga pertengahan Februari 2019. Dua orang sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Regional
Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Regional
Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Regional
Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Regional
Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Regional
Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Regional
IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

Regional
Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Regional
Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Regional
Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Regional
Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Regional
Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Regional
Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com