Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Teror Pembakaran Kendaraan di Semarang, Pelaku Diduga Sudah Terlatih hingga Tak Ada Kaitan Politik

Kompas.com - 07/02/2019, 13:26 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Kapolda Jawa Tengah Irjen Polisi Condro Kirono meminta agar TNI dan Polri yang bertugas di sejumlah desa di Jawa Tengah (Jateng) sebagai Bhabinkamtibnas dan Babinsa, tidur di balai desa setempat.

Condro mengatakan, hal itu dilakukan guna meminimalisasi kasus pembakaran mobil yang terjadi di sejumlah wilayah di Jateng.

"Saya berharap mulai malam ini Bhabinkamtibnas dan Babinsa tidur di balai desa untuk menjaga keamanan," kata Condro, Rabu (6/2/2019).

Condro mengatakan, teror pembakaran mobil di Kendal terjadi sejak Desember 2018 hingga Februari 2019. Tercatat ada sembilan kasus pembakaran mobil yang terjadi di Kabupaten Kendal.

Seluruh kejadian pembakaran mobil dilakukan pada pukul 03.00 WIB hingga 05.00 WIB. Sasarannya adalah mobil yang harganya di bawah Rp 130 juta dan mayoritas di parkir di pinggir jalan.

Condro berharap agar masyarakat membantu menjaga lingkungan dengan kembali menggiatkan siskamling.

Baca Juga: Cegah Teror Pembakaran Mobil, Kapolda Jateng Minta Polisi Tidur di Balai Desa

4. Polisi gandeng penjual bensin eceran

Kepala Kepolisian Resor Kendal, Jawa Tengah, AKBP Hamka Mapaitta meminta anggotanya yang bertugas di desa agar mendata penjual bensin eceran.

Sebab, pelaku teror pembakaran mobil di Kendal sebagian besar menggunakan bahan bakar minyak (BBM) bensin, baik disiramkan maupun dimasukkan ke botol lalu dibakar dan dilemparkan.

“Apabila nanti penjual bensin eceran itu menjumpai pembeli yang mencurigakan supaya melapor ke petugas,” kata Hamka, Rabu (6/2/2019).

Menurut Hamka, ada 9 kasus pembakaran mobil di wilayahnya sejak Desember hingga Februari ini.

Di Kecamatan Kaliwungu ada 3 kasus, Brangsong 2 kasus, Kendal 1 kasus, Cepiring 2 kasus dan Rowosari 1 kasus.

Baca Juga: Antisipasi Teror Pembakaran Mobil, Penjual Bensin Eceran di Kendal Akan Didata

5. Pemkot Kota Semarang kerahkan Linmas

ilustrasi kebakaranFreepik/Ilovehz ilustrasi kebakaran

Satuan Anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) di Kota Semarang, Jawa Tengah, diajak untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketentraman warga.

Linmas diminta ikut melakukan siskamling menjaga kondisi wilayah agar tidak terjadi lagi teror pembakaran kendaraan bermotor yang ramai belakangan ini.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Semarang, Endro P Martanto, mengatakan, Wali Kota Semarang telah memberi surat edaran kepada camat atau lurah untuk meminta warganya siskamling.

"Pesan Wali Kota, Linmas diajak untuk aktifkan pos kamling. Ada 14 korban kendaraan bermotor (di Semarang) menjadi sasaran pelaku pembakaran. Ini hanya terjadi semarang. Aksi teror ini realita dan harus dihadapi bersama," kata Endro.

Baca Juga: Linmas Semarang Diminta Ikut Tangani Teror Pembakaran Mobil

Sumber: KOMPAS.com (Nazar Nurdin, Slamet Priyatin, Christoforus Ristianto )

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com