Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Terduga Pelaku yang Tewaskan Pemuda saat Acara Maulid

Kompas.com - 07/02/2019, 13:13 WIB
Junaedi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

POLEWALI MANDAR,KOMPAS.com – Aparat kepolisian kembali menangkap seorang terduga pelaku yang terlibat dalam tewasnya Karman, pemuda asal Desa Bala, Kecamatan Balanipa, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, pada Minggu sore (27/1/2019).

Kabag Operasi Polres Palimanan Ipda Muliadi mengatakan, pelaku Mansur ditangkap saat berada di dalam bus jurusan Polman- Kendari yang melintas di Jalan HM Andi Depu, Pekkabata, Polewali Mandar, Kamis (6/2/2019) pagi.

"Pelaku berinisial MSR diduga juga bagian dari pelaku karena yang bersangkutan berada di lokasi saat kejadian, seperti terekam dalam video amatir yang sudah viral di media sosial,” ujar Muliadi saat dihubungi Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Fakta Bentrokan Dua Desa di Polewali, Gara-Gara Senggolan hingga Tangan Nyaris Putus

Aparat kepolisian melakukan razia terhadap sejumlah bus jurusan Polman-Kendari yang diduga akan digunakan para pelaku untuk kabur.

Tewasnya Karman berawal saat acara kegiatan maulid di Desa Bala, Kecamatan Tuinambung, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Minggu (27/1/2019).

Baca juga: Kronologi Bentrok Warga di Acara Maulid yang Menewaskan 1 Orang

Warga dari dua dusun bertetangga terlibat saling serang menggunakan senjata tajam.

Diduga hanya karena saling bersenggolan, kedua kelompok pemuda bentrok. Bentrokan mengakibatkan sejumlah warga mengalami luka-luka dan seorang warga bernama Karman tewas dengan luka sabetan benda tajam. Saat ini sudah ada sembilan pemuda yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com