Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Senin (21/1/2019) pagi, tidak ada satu pun jeruji jendela rusak di bagian bekang maupun depan rumah tahanan Polda NTB.
Kalau pun diperbaiki, sejumlah buruh tukang mengaku tak ada proses perbaikan apa pun di rumah tahanan sejak mereka bekerja di wilayah Polda NTB.
Jika menggunakan ikatan selimut dan gorden untuk membengkokkan jeruji, namun di setiap jendela jeruji tak terlihat ada gorden, sehingga patut dipertanyakan dari mana gorden itu diperolah tahanan tersebut.
Sementara Dofrin diketahui hanya sendirian berada di sel tahanan di lantai 2.
Selain itu, hampir selama lebih dari 3 jam Kapolda NTB Irjen Pol Achmad Juri yang memantau langsung lokasi kaburnya Dorfin tidak keluar dari lokasi meskipun ditunggu sejumlah wartawan untuk dikonfirmasi terkait kaburnya pembawa 2,4 kilogram sabu itu.
Wartawan juga diminta tidak mewawancarai kapolda NTB. Bahkan para awak media juga diminta untuk tidak berada di depan rumah tahanan Polda NTB karena akan disterilkan.
Baca Juga: Kejanggalan atas Kaburnya Warga Perancis Tersangka Narkoba dari Sel Polda NTB
Kaburnya Dofrin membuat sejumlah informasi bermunculan. Salah satunya aliran dana Rp 10 miliar yang mengalir ke Mapolda NTB. Hal tersebut segera dibantah oleh Kombes Pol I Komang Suartana.
"Tidak ada informasi demikian, tidak ada, ya," katanya.
Sementara itu, Komang menjelaskan, polisi telah mencurigai oknum polisi berinisial TM.
"Ya, kita sudah memeriksa anggota berinisial TM, yang bertangung jawab pada pengamanan saat Dorfin kabur," katanya.
Baca Juga: 14 Polisi Diperiksa Terkait Kaburnya Warga Perancis Tersangka Narkoba
Selain memperketat kunjungan pembesuk rutan di Polda NTB, polisi juga melakukan pengejaran kepada Dofrin.
Instruksi dari Kapolda untuk memperketat akses keluar masuk NTB telah disebar seluruh jajaran Polda NTB hingga ke polsek.
Hal itu untuk mencegah keluarnya tersangka Dorfin dari wilyah hukum Polda NTB.
"Upaya pencegahan tersangka keluar dari NTB, termasuk koordinasi dengan Imigrasi, Mabes Polri juga sudah dilaporkan, dan juga dari polres-polres perbatasan untuk membantu agar secepatnya bisa terungkap," kata Komang.
Baca Juga: Diduga Bantu Tersangka Narkoba Kabur, Oknum Anggota Polda NTB Ditahan
Sumber: KOMPAS.com (Fitri Rachmawati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.