AMBON, KOMPAS.com - Kantor Bupati Buru Selatan, Maluku, rusak diterjang angin kencang yang melanda wilayah itu sejak Senin malam hingga Selasa (29/1/2019).
Selain merusak kantor bupati, angin kencang dan hujan lebat juga mengakibatkan banyak pohon bertumbangan di jalan-jalan.
Saat ini, aparat kepolisian bersama petugas kebersihan dan masyarakat masih membersihkan pepohonan yang tumbang menutupi badan-badan jalan.
“Pohon banyak yang tumbang, dan sementara sedang dibersihkan saat ini,” ujar Marlon salah seorang warga Buru Selatan saat dihubungi Kompas.com dari Ambon, Selasa (29/1/2019).
Baca juga: Pasca-banjir dan Angin Kencang, 80 Persen Pasokan Listrik di Sulawesi Selatan Pulih
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buru Selatan, Awat Mahulauw membenarkan bahwa angin kencang yang melanda wilayah itu menyebabkan kantor Bupati Buru Selatan ikut mengalami kerusakan.
“Kantor bupati yang mengalami kerusakan itu pada plafon, yakni di ruang ekbang dan ULP, itu plafonnya ambruk,” ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (29/1/2019).
Dia menyebut, sejauh ini tidak ada laporan korban luka maupun rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan akibat kejadian tersebut.
"Untuk rumah-rumah warga sejauh ini kami tidak mendapatkan laporan ada yang rusak,” katanya.
Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang, Makassar dan 6 Kabupaten di Sulsel Diterjang Banjir
Kabag Ekbang Sekda Bursel Kones Sahetapy mengatakan, plafon yang ambruk di dua ruangan kantor bupati Buru Selatan itu baru diketahui setelah para ASN memasuki ruangan tersebut, Selasa pagi.
“Kejadian ini sudah dilaporkan ke Pak Bupati Buru Selatan untuk ditindaklanjuti,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.