Angin Kencang Rusak 9 Rumah di Kecamatan Rancah Ciamis

CIAMIS, KOMPAS.com - Angin kencang melanda dua desa di Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin sore (21/1/2019) sekitar pukul 14.00 WIB. Akibat bencana tersebut, delapan rumah di Desa Rancah dan satu rumah di Desa Wangunsari mengalami kerusakan di bagian atap.

"Gentengnya beterbangan. Ada delapan rumah yang rusak," kata Kepala Desa Rancah, Aman saat dikonfirmasi Senin sore.

Dia menjelaskan, angin kencang tiba-tiba saja menerjang Desa Rancah. Sapuan angin disertai hujan yang turun cukup deras. "Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," kata Aman.

Selain merusak rumah, lanjut dia, sapuan angin juga menghancurkan tempat pemandian mobil. "Tempat pemandian ambruk," kata Aman.

Baca juga: Angin Kencang Terjang Ambon, Pohon Tumbang, Jalan Macet

Dia menambahkan, kencangnya angin menyebabkan tiang listrik patah dan nyaris menimpa bagian depan Markas Polsek Rancah. Tumbangnya tiang listrik mengakibatkan aliran listrik terputus. "Sejak pukul 14.00 WIB sampai sekarang (16.22 WIB), listrik masih mati," jelas Aman.

Sementara itu, data dari Pusdalops Pengendalian Bencana BPBD Kabupaten Ciamis menyebutkan, selain di Desa Rancah, angin kencang juga menerjang Desa Wangunsari, Kecamatan Rancah.

Di Desa Wangunsari, sebuah rumah milik Wawan Hermawan (47) tertimpa pohon albasia dan kelapa.

Tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Karena pada saat bersamaan, penghuni rumah sedang berada di dapur atau belakang rumah.

Selain itu, kencangnya angin menyebabkan dua pohon tumbang menutupi jalan raya. Petugas gabungan dengan sigap langsung mengevakuasi pohon dan arus lalu lintas sudah kembali lancar.