Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras dan Angin Kencang, Makassar dan 6 Kabupaten di Sulsel Diterjang Banjir

Kompas.com - 22/01/2019, 19:13 WIB
Hendra Cipto,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.comHujan deras sehari semalam yang disertai angin kencang membuat Kota Makassar dan 6 kabupaten di Sulawesi Selatan diterjang banjir. Sebuah jembatan dan sejumlah rumah warga terseret arus deras dari aliran Sungai Jeneberang, Selasa (22/1/2019).

Sebagian wilayah di Kota Makassar terendam banjir akibat curah hujan yang tinggi.

Ratusan rumah penduduk terendam banjir, bahkan warga sebagian mulai mengungsi ke rumah keluarganya yang tidak terendam banjir.

Banjir terparah di Kota Makassar berada di Kelurahan Paccerakkang dengan ketinggian air mencapai dada orang dewasa.

Baca juga: Siswa SD di Nakegeo Tewas Terseret Banjir

Demikian pula beberapa wilayah di enam Kabupaten di Sulsel yakni, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Maros, Pangkep dan Barru.

Selain air hujan yang cukup deras, air kiriman dari pegunungan Bawakaraeng yang mengalir di sungai-sungai enam kabupaten ini meluap.

Sebuah jembatan yang berdekatan dengan Bendungan Bili-bili di Kabupaten Gowa ambruk terbawa derasnya arus Sungai Jeneberang yang airnya berasal dari pegunungan Bawakaraeng.

Ketinggian air di Bendungan Bili-bili pun sudah hampir sampai pada ambang batas yakni 103 meter.

Beberapa perumahan di Kabupaten Gowa terendam banjir setinggi dada orang dewasa. Sebuah rumah warga yang terbuat dari bahan kayu berada tepi Sungai Jeneberang hanyut terbawa arus.

Belum ada korban jiwa dalam musibah banjir yang menerjang Kota Makassar dan enam kabupaten di Sulsel.

Namun, Jembatan Kembar yang menghubungkan Kota Makassar dengan kabupaten bagian selatan di Sulsel sempat ditutup.

Pasalnya, arus sungai sangat deras dan Jembatan Kembar yang padat kendaraan yang menyeberang ini sempat bergoyang.

Tim SAR gabungan dan BPBD kabupaten/kota serta aparat kepolisian hingga kini masih membantu evakuasi warga yang terkepung banjir.

Kompas TV Memasuki musim hujan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siagakan ratusan pompa air di beberapa wilayah di DKI Jakarta. Selain persiapan dari sarana dan prasarana, Pemprov DKI minta agar masyarakat turut serta membantu antisipasi banjir dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com