KOMPAS.com - Rencana Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat untuk menutup Taman Nasional Komodo, mendapat respon dari Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Menurut Jusuf Kalla, penutupan Taman Nasional Komodo belum final dan masih harus dikaji ulang.
Sementara itu, Viktor mengatakan, alasan menutup Taman Nasional (TN) Komodo adalah untuk melakukan revitalisasi.
Jika revitalisasi diserahkan ke Pemerintah Provinsi NTT, Viktor menganggap Pemprov NTT akan lebih leluasa dan maksimal untuk mengelola dan menjaga satwa di dalam TN Komodo.
Berkut ini sejumlah fakta di balik rencana penutupan Taman Nasional Komodo di NTT:
Gubernur Viktor Laiskodat menjelaskan, revitalisasi menjadi alasan utama dirinya menutup Taman Nasional Komodo.
"Pulau Komodo ini kita revitalisasi sehingga menjadi taman yang indah, kemudian rantai makan seperti kerbau dan rusa itu selalu tersedia dan banyak," katanya.
Dalam revitalisasi itu, Pemerintah Provinsi NTT akan memperbaiki ketersediaan makanan untuk komodo, menata taman bunga di wilayah taman.
"Namanya juga taman nasional, yang tentu di dalam taman itu ada binatang purbakala. Itu harus kita jaga habitatnya," kata Viktor.
Baca Juga: Ini Alasan Gubernur NTT Tutup Taman Nasional Komodo
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.