Namun bagi warga yang merasa tarif di zona foto terlalu memberatkan, boleh juga melakukan foto ria di hamparan kebun teh, tentu tanpa latar dan peralatan pemetik teh.
Baca juga: Tanam 17 Pohon Ganja di Kebun Teh, Seorang Pemuda Ditangkap Polisi
Tak sedikit warga yang berfoto ria di lokasi hamparan kebun teh hijau yang luas tersebut.
Selain berfoto ria di lokasi kebun, warga juga bisa menikmati suasana di pinggiran jalan kebun dengan menggelar tikar sembari menikmati makan minum bersama teman, kerabat dan keluarga.
Ada buah tangan yang bisa dibawa dari wisata kebun teh Bah Butong, yakni daun teh dalam kemasan bungkusan.
Di sana bisa ditemukan penjual yang berjalan-jalan di sekitar lokasi atau bisa juga membelinya di sebuah lapak kecil yang berada di pintu masuk kebun teh.
Daun teh kering hasil petikan dari kebun teh dibeli oleh pedagang dari pihak kebun dalam bentuk bungkusan. Satu saset bungkusan, penjual jajakan seharga Rp 10 ribu.
Baca juga: Serunya Menjelajah Kebun Teh Pagilaran Batang
Rio Sihaloho, penjaja bungkusan teh mengaku, teh yang mereka jual nerupakan kualitas nomor tiga.
"Sedangkan kualitas nomor satu dijual ke Jepang dan kualitas nomor dua diekspor ke Singapura," tutur Rio, warga Sidamanik.