Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Harimau Sumatera pada 2018: Terkam Manusia hingga Terjebak di Kolong Ruko

Kompas.com - 25/12/2018, 14:38 WIB
Idon Tanjung,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Warga dihebohkan dengan kemunculan harimau sumatera di kawasan Pasar Desa Pulau Burung, Kecamatan Pulau Burung, Inhil.

Harimau jantan yang berusia tiga tahun dinamai Atan Bintang berulang kali keluar masuk dari hutan ke pasar tersebut, hingga akhirnya terjebak di kolong ruko pasar.

Proses evakuasi cukup sulit. Petugas BBKSDA Riau bersama kepolisian dan TNI berupaya mengevakuasi harimau dari kolong yang sempit itu. Namun, pada 16 September 2018, Atan Bintang berhasil dievakuasi setelah ditembak bius.

Selanjutnya, Atan Bintang dibawa ke Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PRHSD) Sumatera Barat untuk dilakukan observasi.

Baca juga: Harimau Sumatera Atan Bintang Doyan Minum Air Gambut

Kepala BBKSDA Riau Suharyono mengatakan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan harimau masuk ke permukiman masyarakat.

"Barang kali sudah saya sampaikan berkali-kali, fregmentasi habitat ya, pertama. Kemudian perubahan fungsi kawasan hutan tempat ruang hidup dia berubah menjadi tanaman yang membuat dia tidak nyaman," ujar Suharyono dalam wawancara dengan Kompas.com, Sabtu (17/11/2018) lalu.

Kedua, kata dia, proses fregmentasi tadi juga berakibat pada ketersediaan pakan harimau sumatera.

"Perburuan yang semakin banyak di Provinsi Riau membuat pakannya berkurang. Sehingga dia keluar dari habitatnya mencari makan. Ketemu anjing, dia makan anjing, ketemu ayam, ya makan ayam, begitu," ujar Suharyono.

Baca juga: 3 Fakta Unik Harimau Sumatera Atan Bintang, Disebut Pintar hingga Sulit Dievakuasi

Menurut dia, kalau tersedia pakan yang cukup di habitatnya, tidak ada binatang yang rakus sebenarnya, karena binatang akan makan sesuai dengan kebutuhannya.

"Harimau tidak akan menumpuk makanan dan makan secukupnya," kata Suharyono.

Sebagaimana diketahui, harimau sumatera adalah satwa yang dilindungi UU nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Namun, satwa ini terancam punah akibat perburuan liar dan juga perubahan fungsi hutan.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Harimau Sumatera Terancam Punah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com