Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polemik Deklarasi DPW PAN Sumsel Dukung Jokowi, Dianggap Bukan Kader dan Terancam Dipolisikan

Kompas.com - 15/12/2018, 20:22 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Farid Assifa

Tim Redaksi

3. Diancam akan dipolisikan oleh Waketum DPW PAN Sumsel

Wakil Ketua DPW PAN Sumsel Rudi Apriadi menegaskan, pihaknya tak pernah mengenal 25 orang yang mengaku sebagai kader PAN tersebut.

"Kami tidak kenal mereka, ini akan ditindaklanjuti kepada DPW. Jika pun itu memang kader kami, tentunya akan ada konsekuensi jika membelot. Kami tidak segan melakukan pemecatan," katanya.

Rudi pun meminta 25 orang yang mengaku sebagai kader partai PAN untuk menunjukkan bukti-bukti sebagai anggota. Sebab, seorang anggota partai haruslah lebih dulu melewati tahapan, seperti pelatihan dan aktif di dalam organisasi.

"Jika ingin memberikan dukungan, silakan, tapi jangan mencatut nama partai PAN. Jelas dengan membawa nama partai kami akan tempuh jalur hukum," tegasnya.

Baca Juga: Dukung Jokowi-Ma'ruf , 25 Kader PAN Sumsel Akan Dilaporkan ke Polisi

4. Tanggapan Sekjen PAN, seragam mereka salah

Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno saat ditemui  di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (19/9/2018).KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno saat ditemui di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (19/9/2018).

Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno menanggapi deklarasi 25 kader DPW PAN Sumatera Selatan, berdasarkan foto yang beredar. Eddy mengatakan, mereka menggunakan seragam PAN yang salah.

Dengan fakta ini, dia memastikan bahwa PAN di Sumatera Selatan masih solid mendukung pasangan capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"DPW PAN Sumsel juga sudah menyatakan bahwa mereka tidak merepresentasikan PAN di Sumsel sama sekali," ujar Eddy.

Selain itu, dari 25 orang yang ikut deklarasi, hanya dua orang yang tercatat sebagai kader PAN.

"Dua pentolannya itu adalah kader yang tidak aktif dan tidak produktif. Makanya kami enggak pernah minta dia duduk di kepengurusan," kata Eddy ketika dihubungi, Jumat (14/12/2018).

Baca Juga: PAN: Mereka Bukan Kader, Mungkin Orang yang Disewa, Dipakaikan Baju PAN untuk Foto

5. Dugaan mencari logistik dari tim Jokowi-Ma'ruf

Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno Abba Gabrilin/KOMPAS.com Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno

Sekretaris Jenderal PAN PAN Eddy Soeparno menduga orang yang mengaku kader PAN di Sumatera Selatan hanya mencari keuntungan pribadi dari kubu pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf.

"Saya menduga mereka hanya mencari sensasi atau mencari keuntungan sesaat saja. Kader PAN ikut mereka dukung Jokowi-Maruf, nanti mereka datang ke kubunya Jokowi Maruf dan bilang 'tolong deh kita bergerak, minta dibantu logistiknya'. Saya pikir seperti itu, jadi ini moduslah," kata Eddy ketika dihubungi, Jumat (14/12/2018).

Dengan mengklaim sebagai kader PAN yang mendukung Jokowi-Ma'ruf, mereka bisa meminta logistik kepada tim pasangan nomor urut 01 dengan alasan ingin mengampanyekan capres petahana itu. 

Baca Juga: Sekjen PAN Menduga Kader Palsu PAN Ingin Cari Keuntungan dari Tim Jokowi-Ma'ruf

Sumber: KOMPAS.com (Aji YK Putra)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com