Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Longsor, Perjalanan Kereta Jakarta-Bandung Sempat Tertahan

Kompas.com - 15/12/2018, 17:36 WIB
Reni Susanti,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Tanah pada tiang pijakan jembatan antara Stasiun Cikadongdong dan Stasiun Rendeh mengalami longsor, Sabtu (15/12/2018).

"Kondisi tanah longsor diketahui berdasar laporan Masinis KA Argo Parahyangan Tambahan yang lewat di Km 133 + 4/5 antara Stasiun Cikadongdong dan Stasiun Rendeh pada pukul 12.45 WIB," ujar Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung, Joni Martinus, saat dihubungi, Sabtu (15/12/2018).

Untuk keselamatan perjalanan kereta, pihaknya melakukan pengecekan. Akibatnya, perjalanan kereta mengalami keterlambatan.

Menurut Joni, terdapat 5 perjalanan kereta api yang tertahan, yaitu 2 KA Argo Parahyangan menuju Jakarta dan 3 KA Argo Parahyangan menuju Bandung.

“Akan terjadi keterlambatan kedatangan dan keberangkatan menuju arah Jakarta atau sebaliknya,” ungkap Joni.

"Kami memohon maaf atas terganggunya kenyamanan pengguna kereta api hari ini," tambahnya.

Baca juga: Kesiapan Angkutan Kereta Natal dan Tahun Baru, Waspada Pelemparan Batu dan Banjir

Saat ini, jalur kembali bisa dilalui. Penanganan selesai dilakukan dan pada pukul 15.20 WIB, KA 23 yaitu KA Argo Parahyangan tujuan Jakarta menjadi kereta pertama yang melewati lokasi.

Joni menyampaikan, di musim penghujan ini semua jajaran Daop 2 siaga.

Hal ini berkaitan dengan kondisi jalur kereta api di Daop 2 yang melewati daerah-daerah yang memiliki curah hujan ekstrem sehingga berpotensi pada gangguan perjalanan kereta, seperti banjir, longsor, atau ambles.

Baca juga: Cerita Penumpang Kereta Jakarta-Bandung, Kehabisan Makanan hingga Turun di Jalan

Untuk itu, PT KAI Daop 2 telah siaga 24 jam di beberapa lokasi untuk antisipasi terhadap gangguan perjalanan kereta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com