Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

47 Siswa SD di Bandung Mual Usai Jajan Susu Kemasan, 5 Anak Positif Keracunan

Kompas.com - 14/11/2018, 11:28 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Lima anak sekolah dasar mengalami keracunan setelah mengonsumsi susu kemasan yang dijual di salah satu pedagang didekat sekolahnya.

Hal tersebut diungkapkan Kapolsek Sukajadi, Kompol Sarce Christiati yang dihubungi Rabu (14/11/2018) pagi. "Iya betul kemaren (Senin, 12 November 2018) sekira pukul 12.00 WIB," kata Sarce.

Dijelaskan, siang itu ada sekitar 47 anak sekolah dasar yang membeli dan mengonsumsi susu kemasan di sebuah warung di sekitar SDN 071 Sukagalih, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, Jawa Barat.

Namun tak lama, beberapa anak mengalami mual-mual, muntah dan pusing sampai akhirnya dilarikan ke Puskesmas terdekat.

Baca juga: Kasus Keracunan 25 Siswa SD, Polisi Belum Temukan Pelaku

 

"Yang jajannya ada 47 anak namun yang terindentifikasi benar keracunan oleh dokter hanya ada lima," katanya.

Namun lantaran kasus keracunannya tidak terlalu berat, kata Sarce, kelima anak ini diperbolehkan untuk pulang.

"Perawatannya hanya satu jam setengah di puskesmas Sukajadi, setelah itu boleh pulang, hanya diberi obat. Namun untuk pemantauan kesehatan anak tersebut harus cek berkala," katanya.

Sampai saat ini, katanya, kondisi kelima anak ini sudah membaik. "Alhamdulilah sudah membaik tidak ada kendala," katanya.

Baca juga: 6 Fakta Kasus 25 Siswa SD di Jombang Keracunan, Ciri-ciri Pelaku hingga Keresahan Warga

Polisi melakukan upaya pengecekan label susu kemasan tersebut, dan melakukan pembinaan ke sekolah serta orang tua siswa agar mendidik anak tidak jajan sembarangan. 

"Kita cek labelnya apakah sudah kadaluarsa atau belum, kedua mencari pedagang atau distributornya, serta memberikan pembinaan kepada sekolah dan orang tua," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com