Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya di Gang Kecil, tetapi Perputaran Uang di Pasar Jajanan Ini Puluhan Juta Rupiah Per Hari

Kompas.com - 12/11/2018, 16:59 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

"Setiap minggu juga ada arisan paguyuban dan selalu ada evaluasi untuk memperbaiki kualitas pasar. Contohnya sempat ada yang jualan pete dan sayuran segar, atas masukan anggota, kita larang agar tidak membuat iri pedagang lain. Harus makanan olahan," jelas Ansori.

Jika awalnya pengunjung pasar Jajanan Bengi adalah warga sekitar, saat ini pengujung yang datang beragam bahkan berasal dari luar kota. Bahkan tidak sedikit, tour travel yang mengajak wisatawan untuk datang berkunjung ke Desa Olehsari memburu makanan tradisional Banyuwangi.

Sementara harga kuliner yang dijual juga cukup murah. Pengunjung masih bisa mendapatkan jajanan seharga seribu rupiah."Kita sepakati paling mahal untuk makanan berat Rp 20.000," kata Ansori.

Sementara itu Erna, salah satu warga yang berjualan Kopat Lodoh kepada Kompas.com mengaku setiap pasar Jajanan Bengi ia selalu menyediakan sedikitnya 100 porsi dengan harga per porsi Rp 10.000.

Kopat lodoh adalah salah satu makanan khas masyarakat Using yang biasanya hanya ditemui saat hari raya Idul Fitri. Satu porsi Kopat Lodoh berisi potongan ayam dengan kuah kental dengan bahan dasar parutan kelapa yang disangrai dan potongan ketupat

"Untuk pasar Jajanan Bengi biasanya saya masak 10 kilogram beras dan 12 kilo ayam. Tapi belum jam 8 malam sudah habis. Kalo ditanya untung ya alhamdulilah, bisa buat tambahan kebutuhan rumah sama anak sekolah," kata Erna. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com