Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembakaran Mapolsek Bendahara, 6 Polisi Termasuk Mantan Kapolsek Diperiksa Intensif

Kompas.com - 27/10/2018, 13:48 WIB
Masriadi ,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

ACEH TAMIANG, KOMPAS.com - Polda Aceh membentuk tim khusus untuk memeriksa enam personel Polsek Bendahara yang diduga melakukan kesalahan prosedur atas penangkapan A, terduga pengedar narkoba yang meninggal hingga berbuntut pengrusakan dan pembakaran Mapolsek Bendahara, Selasa (23/10/2018).

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Misbahul Munauwar mengatakan, tim khusus ini terdiri dari direktorat intel, direktorat reserse umum, inspektorat pengawaasan dan bidang profesi dan pengamanan Polda Aceh serta tim dari Polres Aceh Tamiang.

"Tim ini mulai bekerja 24 Oktober, satu hari pasca kejadian pengrusakan dan pembakaran Mapolsek Bendahara. Tim langsung berangkat menuju Aceh Tamiang untuk bekerja dan tim dituntut segera bekerja," ujar Misbahul, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (27/10/2018).

Baca juga: 3 Fakta Kerusuhan di Polsek Bendahara, Kabar Tahanan Tewas hingga Pencopotan Kapolsek

Berdasarkan hasil penyelidikan, awalnya empat orang anggota polsek diduga melakukan kesalahan prosedur dalam penangkapan itu, termasuk Kapolsek Bendahara sebelumnya, yakni Ipda IW.

Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, ada dua polisi lain yang diduga ikut terlibat yakni DDS dan FS.

"Setelah tim bekerja, kami tahu ada enam personel terlibat termasuk Kapolsek. Hingga kini mereka masih diperiksa tim untuk menemukan apakah mereka melanggar masalah disiplin, kode etik atau pidana umum," kata dia. 

Baca juga: Pasca-pembakaran Mapolsek Bendahara, Kapolda Aceh Tunjuk Kapolsek Baru

Jika memang melanggar disiplin atau kode etik, maka hukuman terberatnya berupa Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PTDH).

Sementara itu, jika ditemukan pelanggaran dalam bentuk pidana umum, mereka akan diproses sesuai undang-undang yang berlaku dan disidang di pengadilan.

Pemeriksaan keenam anggota tersebut masih dilakukan di Mapolres Aceh Tamiang.

Baca juga: Satu Peleton Polisi Berjaga di Mapolsek Bendahara yang Dibakar Massa

Sebelumnya diberitakan, Mapolsek Bendahara dirusak dan dibakar sejumlah warga.

Hal itu dilakukan setelah mengetahui bahwa A, terduga pengedar narkoba yang ditangkap personel Polsek Bendahara meninggal dunia.

Diduga, A tewas karena dianiaya sejumlah personel polsek.

Baca juga: Wakapolres Pimpin Dialog dengan Massa Pembakar Mapolsek Bendahara

Ipda IW diberhentikan langsung dari jabatannya sebagai Kapolsek Bendahara oleh Kapolda Aceh beberapa jam pasca insiden tersebut.

Kini, AKP Sumasdiono yang menjabat sebagai Kapolsek Bendahara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com