Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Wahyu Riyanto: Tak Punya Tangan Sejak Lahir, Saya Harus Jadi Sarjana...

Kompas.com - 19/10/2018, 09:04 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

"Untungnya pihak kampus mau mengerti. Jadi dua tahun ditalangi dulu oleh kampus dan baru dibayar pada tahun 2016 setelah beasiswa keluar dan alhamdulilah lulus dengan IP 3,44," ceritanya.

Mendaftar PNS

Kepada Kompas.com, Wahyu mengaku saat masih duduk di sekolah dasar, dia sempat dilarang keluar oleh orangtuanya. Setelah sekolah dan mengaji, dia hanya berdia diri dalam rumah tanpa bisa bermain dengan rekan-rekannya.

Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi Harap 17 Atlet Disabilitas Bisa Banggakan Sumut di Asian Para Games

 

"Saat itu sempat mikir, kok aku harus sekolah di SLB. Kok aku beda dan sempat nggak mau sekolah karena malu," jelasnya. Tapi setelah SMP dia baru bisa menerima perbedaan didirinya dan mulai berbaur dengan teman-temannya.

Untuk bepergian, Wahyu memilih menggunakan angkot atau diantar oleh keluarga serta teman-temannya karena dia tidak bisa mengoperasikan kendaraan.

Sementara aktivitas Wahyu sehari-hari adalah menjaga toko milik keluarganya serta mengerjakan pamflet, gambar atau mengedit video. Dan dia menerima bayaran dari pekerjaannya tersebut.

Sesekali dia juga berkumpul dengan rekan-rekannya sesama disabilitas untuk berdiskusi dan bersilaturahmi.

"Ada saja yang minta tolong buatin ini ya. Atau dieditin video. Nggak banyak sih tapi ada," jelasnya.

Saat ada pengumuman penerimaan CPNS, Wahyu mengaku mendaftar namun ternyata untuk disabilitas yang dibutuhkan adalah sarjana D3, padahal pendidikannya S1.

"Ijasah saya S1 malah nggak kepakai ya sudah saya daftar yang umum. Nanti dilihat saja gimana hasilnya," pungkasnya sambil tertawa. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com